Tugas Utama & Manfaat Menggunakan Jasa Pemandu Wisata Gunung

Mendaki gunung merupakan salah satu olahraga ekstrem, dan saat ini sudah menjadi kegiatan wisata yang populer. Di luar banyaknya situasi yang diakibatkan oleh kecerobohan pendaki, aktivitas ini memang membutuhkan persiapan fisik dan kehati-hatian. Selain itu, agar lebih nyaman dan aman saat mendaki, Anda juga bisa menggunakan jasa pemandu wisata gunung.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pemandu gunung di Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya. Hal ini membantu menghadapi tantangan di era normal baru dalam industri pariwisata, khususnya wisata alam.

Tugas Pemandu Wisata Gunung

Jika mempelajari microlearning ini, maka Anda akan mengetahui tugas pemandu wisata gunung, yaitu:

• Meminimalisir risiko. Ya, pemandu wisata gunung harus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko buruk atau membahayakan yang mungkin terjadi saat pendakian gunung berlangsung.
• Menjaga alam dan budaya. Artinya, pemandu wisata gunung harus berusaha menjaga kelestarian alam dan budaya yang dilaluinya.
• Memberikan informasi dan layanan seputar pendakian atau selama pendakian kepada pengguna jasa pemandu wisata gunung.

Manfaat Menggunakan Jasa Pemandu Wisata Gunung

Manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan jasa pemandu wisata gunung tentunya sesuai dengan tugas utama pemandu wisata gunung di atas, antara lain:

• Merasa lebih aman dan nyaman, karena pemandu wisata gunung menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan wisatawan dengan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
• Saat pemandu wisata gunung memberikan informasi dan layanan seputar pendakian yang dilakukan, Anda tentu akan mendapatkan pengalaman dan wawasan berwisata di gunung secara lebih optimal dibandingkan melakukan pendakian mandiri.
• Belajar untuk turut menjaga kelestarian alam dan budaya yang dilalui bersama dengan pemandu yang mendampingi Anda

3 Kompetensi Utama Pemandu Wisata Gunung

Nah, setelah mengetahui tugas utama dan manfaat jasa pemandu gunung, kemudian Anda tertarik menggeluti profesi ini, Anda harus memiliki 3 kompetensi utama pemandu wisata gunung. Ya, jangan salah, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) telah memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk pemandu gunung juga, lo!

Tiga kompetensi pemandu gunung yang harus dikuasai adalah kompetensi umum, kompetensi fungsional atau kompetensi inti, dan kompetensi penunjang. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan berikut ini:

Kompetensi Umum

Kompetensi umum merupakan unsur penting yang berasal dari keramahan atau hospitality pemandu wisata. Di dalamnya terkandung unsur kerja sama dengan wisatawan dan rekan kerja, kemudian keterampilan mengatasi konflik, unsur K3 (kesehatan, keselamatan dan keamanan), hingga prosedur kerja di berbagai lingkungan sosial.

Kompetensi Inti

Kompetensi inti terkait dengan teknik pendakian yang mengutamakan keberhasilan dan keselamatan wisatawan, yang terdiri dari 11 poin atau unsur, seperti:

• Persiapan pendakian yang dibagi menjadi tiga unsur: dokumen, logistik, dan itinerari.
• Keterampilan memanjat, yang terdiri dari tiga bagian: penerimaan wisatawan, keterampilan memanjat, dan komunikasi instruksi pendakian.
• Kontingensi pendakian, yang juga memiliki tiga elemen. Yang pertama adalah kegiatan interpretatif, mengingat banyak faktor pendakian yang akan mengubah pelaksanaan rencana pendakian. Yang kedua adalah orientasi medan dan cuaca, dan yang ketiga adalah penanganan bahaya di gunung.
• Mencakup dua unsur yang berkaitan dengan komunikasi pendakian, yaitu penyampaian pesan dan laporan pendakian.

Kompetensi Pendukung

Ya, selain kompetensi umum dan inti, kompetensi pendukung atau support ability juga dibutuhkan oleh pemandu wisata gunung. Ini adalah kemampuan untuk bekerja di usaha pariwisata yang mencakup unsur komunikasi, administrasi, komputerisasi, dan penguasaan bahasa asing.

Lalu, profesi menarik apa lagi yang ada di era disrupsi teknologi atau era society 5.0? Yuk, cari tahu di platform belajar online QuBisa! Ada banyak topik kursus online gratis hingga kursus online berbayar yang bisa Anda ikuti, misalnya saja yang ada di bawah ini:

• Era Society 5.0 di Depan Mata
• Memahami Konsep Emotional Resilience (Ketahanan Emosi)
• 10 Keahlian Teratas untuk Era Industri 4.0 menurut Survey the World Economic Forum