Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Training Vs Mentoring Vs Counseling Vs Coaching

6.0k views · 13 December, 2021

Share
Maria T Kurniawati

Maria T Kurniawati

Konsep kepemimpinan menjadi dasar bagi seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan memimpin orang-orang yang berada dalam tanggung jawabnya untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Kharisma seorang pemimpin juga diperlukan agar karyawan menghormati keputusan dan masukan dari pimpinan.

Tanggung Jawab Pemimpin atau Atasan 

Dalam mengambil keputusan, pemimpin harus cermat, melihat dari banyak faktor, menganalisis berbagai kemungkinan, entah itu peluang baik atau kemungkinan terburuk, sehingga perlu memiliki plan A, plan B dan seterusnya. Terutama jika salah satu rencana ternyata gagal atau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan.

Ketika pemimpin merumuskan masalah, menganalisa, berpikir cermat kemudian memutuskannya, ia harus berani mengambil segala resiko, termasuk resiko terburuk. Untuk meminimalkan resiko, kepemimpinan seorang pemimpin dipertaruhkan, karena itulah ada beberapa rencana sekaligus yang sudah harus disiapkan dengan matang.

Maka tidak mengherankan jika seorang pemimpin, bukan hanya sekadar memberi perintah, tetapi juga mendidik, membimbingan dan membantu semua orang yang berada di bawah kepemimpinannya untuk maju dan berkembang. Untuk itu, ia harus mampu pula memberi training, mentoring, counseling, atau coaching. Nah, apa perbedaan dari keempat hal tersebut?

Perbedaan Training, Mentoring, Counseling, dan Coaching

Coaching

Coaching adalah proses seorang pemimpin menjadi coach yang membantu karyawannya untuk merancang sampai mewujudkan goals atau target yang mau dicapai. Kata kuncinya di sini adalah untuk mencapai tujuan. Pemimpin biasanya juga bertindak sebagai mitra akuntabilitas untuk memastikan Anda melakukan apa yang Anda inginkan.

Coach yang murni menjalankan proses coaching hanya akan bertanya dan mendalami orang yang mendapatkan coaching.​​ Dia bahkan tidak memberikan saran atau pendapat. Semua ide datang dari Anda. Dengan kata lain, coach hanya membantu Anda berpikir, punya wawasan baru, dan meningkatkan kemampuan berpikir sehingga menemukan ide dan inovasi. Selain itu, pemimpin yang berperan sebagai coach akan memastikan bahwa Anda melakukan apa yang sudah Anda pikirkan, katakan, dan yang Anda rancang.

Training

Training atau dikenal pula dengan sebutan pelatihan adalah proses menanamkan, meningkatkan, atau menambah keterampilan dan kemampuan kepada peserta pelatihan. Dalam hal ini, pimpinan di perusahaan akan menghadirkan seorang trainer yang tugasnya memberi pelatihan kepada karyawan, bisa seluruh karyawan atau hanya sebagian saja, supaya ada penguasaan keterampilan dan kemampuan baru.

Fokus diadakan training adalah agar pesertanya melakukan latihan/kegiatan dan pengulangan. Keterampilan baru dapat dikuasai melalui latihan dan pengulangan untuk lebih mengasah kemampuan peserta. Bentuk dari training bisa berupa seminar maupun workshop. Ada yang berlangsung hanya satu hari penuh, bisa pula ada yang dilangsungkan dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan.

Mentoring

Banyak yang menyamakan mentoring dengan kegiatan yang bersifat pembinaan, di mana ada seorang instruktur, yang akan memberikan arahan dan bimbingan untuk membantu peserta mentoring menyelesaikan pembelajaran atau pengembangan diri dan karir yang sedang menjadi fokus kegiatan mentoring. Tujuan penyelenggaraan mentoring ini supaya peserta, dalam hal ini misalnya Anda, bisa lebih cepat menyelesaikan proses pembelajaran daripada harus menyelesaikannya sendiri sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

Di kantor atau perusahaan, biasanya yang menjadi mentor akan ditunjuk oleh pimpinan perusahaan, pimpinan divisi, atau bisa pula dari HRD. Mentor bertugas dengan adanya dokumen penunjukkan secara formal dan di dalamnya sudah tentu ada kesepakatan bersama. Instruktur biasanya memiliki pengalaman, pengetahuan profesional, dan keterampilan tertentu yang terkait dengan bisnis atau teknologi operasional.

Penyelenggaraan kegiatan mentoring sering berfokus pada masa depan atau pengembangan profesional, serta memperluas cakrawala pribadi dengan menggunakan pengalaman dan kebijaksanaan yang dimiliki mentor. 

Bagaimana dengan counseling? Ikuti saja penjelasan lengkapnya pada kursus online microlearning QuBisa di atas sehingga pemahaman Anda menjadi lebih detail. Kelak, Anda bisa tahu, mana yang paling Anda butuhkan dalam proses pengembangan diri dan pengembangan karir Anda. Apakah perlu ikut training, mentoring, counseling, atau butuh coaching?

 

0Comments

no profile