Bagian 3: Tips Menjaga Kesehatan Mental

Ingin selalu terlihat baik, kuat dan keren bukanlah hal yang baik. Sebaliknya, hal tersebut merupakan toxic positivity karena tidak menunjukkan diri kamu sebenarnya dan dapat menambah beban mental. Memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk menangis sesekali tidak apa-apa, justru akan melegakan hati dan pikiran.

Berikan juga afirmasi positif dalam diri dan buktikan bahwa kamu menyayangi, mencintai dan peduli diri sendiri. Afirmasi positif adalah komunikasi intrapersonal menyampaikan hal positif pada diri sendiri. Contoh afirmasi positif yaitu dengan mengatakan, bahwa “saya orang yang bahagia, saya orang yang hebat, saya bersyukur, saya bisa mencapai yang saya inginkan, saya mencintai diri saya” dan lain sebagainya.

Jangan terlalu banyak mengkritik diri sendiri dan memandang rendah diri dengan sangkaan-sangkaan negatif yang hanya akan membuat diri semakin lemah. Jika semua sudah dilakukan tetapi belum memberikan rasa tenang, jangan ragu untuk mencari bantuan psikolog ataupun psikiater.

Mencari bantuan dengan konseling adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Konseling adalah berkonsultasi atau bercerita sambil berdiskusi kepada konselor atau psikolog tentang masalah-masalah yang ada. Mereka juga akan memberikan solusi. Jangan takut rahasia Anda akan bocor karena mereka memiliki kode etik untuk merahasiakan semuanya.

Simak juga kursus online gratis dan video microlearning lainnya seputar pengembangan diri dan kesehatan mental di platform belajar online QuBisa:

• Membangun Ketahanan Emosi Menjadi Seorang Pemimpin Dikala Pandemi
• Memahami Konsep Emotional Resilience (Ketahanan Emosi)
• Apa Saja Efek Dari Stuck Stress?