Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Tipe Leadership Style yang Tidak Sesuai

1.6k penonton · 28 Oktober 2021

Bagikan

Instruktur

Instructor Nelly Mathias

Nelly Mathias

Professional Facilitator & Consultant

Nelly Mathias is a Learning Partner and Growth Buddy, as well as the Founder and Lead Facilitator of Splashing Public Speaking for Kids & Teens. With a strong background as both practitioner and consultant, she brings engaging, practical, and results-driven learning experiences.
Lihat Semua >

Deskripsi

Apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan? Leadership style atau gaya kepemimpinan adalah pola perilaku atasan yang dilakukan secara konsisten untuk memengaruhi tim atau pekerjanya dalam proses mencapai tujuan perusahaan dan goals pribadi.

 

Gaya kepemimpinan ini bisa memengaruhi perilaku bos yang berubah menjadi galak. Ya, bos perusahaan jadi galak ketika leadership style-nya ada yang tidak sesuai. Menurut Kurt Lewin, bapak teori leadership yang menyebutkan gaya kepemimpinan ada tiga. Macam-macam gaya kepemimpinan itu adalah authocratic, democratic, dan laisezz faire.

 

Authocratic ini adalah gaya kepemimpinan otoriter yang sangat directive dan top down. Setiap kegiatan atau keputusan apa pun berdasarkan apa kata pemimpin atau bos. Tipenya jitu dan tidak memberikan kesempatan pada timnya untuk berkreasi. Ini sangat berbeda dengan gaya kepemimpinan demokratis.

 

Gaya kepemimpinan demokratis adalah leadership style yang mengaspirasi kepentingan bersama. Pendekatannya dua arah. Terdapat diskusi dan kepercayaan pimpinan terhadap tim atau pekerjanya. Lalu, bagaimana dengan gaya kepemimpinan laisezz faire? Dan manakah gaya kepemimpinan yang tidak sesuai? Simak penjelasannya dalam microlearning berjudul Tipe Leadership Style yang Tidak Sesuai ini ya sobat QuBisa.

 

Agar bisa menjadi pemimpin yang baik dan disenangi oleh tim, mari belajar melalui kursus online gratis yang ada di platform belajar online QuBisa seputar personal development dan leadership:

 

 

 

0Komentar

no profile