Bicara dari sudut pandang wanita, tidak mudah bagi wanita mengembangkan karier. Harus fokus sebagai istri dan mengurus anak di samping menjalani kariernya. Lalu, apa rahasia Anne Mutia Ridwan bisa menjadi seorang CEO perempuan? Secara umum, wanita memiliki kemampuan multitasking. Multitasking adalah kemampuan mengerjakan banyak hal sekaligus. Di balik kelembutannya, ternyata wanita lebih kuat dari laki-laki. Apa maksud pernyataan ini?

Ya, wanita mampu mengelola stres dan menghadapi tekanan lebih baik dari pria. Coba amati, betapa banyak tekanan yang harus dihadapi oleh wanita, mulai dari stres di tempat kerja, stres dalam keluarga, dan sebagainya. Dari sisi personal, Anne mengamati dirinya sendiri dan menyimpulkan, kesuksesannya di industri kreatif ditunjang oleh kemampuannya untuk fokus. Fokus adalah memusatkan perhatian. Ia paham bagaimana cara mencapai tujuan yang diinginkan. Berbagai tawaran ditolaknya demi tetap bekerja di dunia periklanan.

Ini mengingatkan kita akan kalimat dari Bruce Lee, aku tidak takut dengan orang yang memiliki seribu tendangan. Aku hanya takut dengan orang yang memiliki satu tendangan, tetapi telah berlatih 1000 kali. Ungkapan ini sangat relevan dengan kondisi banyak orang yang cenderung tergoda dengan bidang lain yang dianggap lebih menjanjikan, alias rumput tetangga lebih hijau, padahal belum tentu bidang baru yang dipilih sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Simak kisah inspiratif selanjutnya dari Anne Mutia di microlearning ini, dan pelajari juga microlearning inspiratif lainnya di platform e-learning QuBisa:

• Tipologi Generasi di Indonesia Hasil Survey Badan Pusat Statistik
• Tips Interview Kerja di Perusahaan Start Up
• Bagian 1: Career VS Job