Anda tentu tidak asing dengan istilah gabut atau gaji buta, bukan? Begitu banyak alasan yang bisa menyebabkan seseorang karyawan gabut. Pada video microlearning sebelumnya, Nelly Mathias memaparkan beberapa alasan karyawan gabut yaitu memiliki pekerjaan yang terlalu mudah, manipulatif, tidak dianggap, akan diberhentikan dan malas. Di video ini akan dijelaskan mengapa tidak dianggap dapat menjadi alasan seorang karyawan gabut. Bagi seseorang yang merasa tidak dianggap di kantor memang sangat menyebalkan. Namun, jika Anda merasa seperti itu, coba untuk introspeksi diri Anda.

Bisa jadi alasan yang menyebabkan Anda tidak dianggap adalah apakah mungkin karena etika yang tidak bagus, tugas yang diselesaikan selalu tidak sesuai dengan standar, atau mungkin Anda terlalu menyepelekan pekerjaan dan rekan kerja Anda. Selain itu, alasan lainnya mengapa karyawan gabut adalah karena akan diberhentikan oleh perusahaan. Di beberapa perusahaan, politik ini terjadi. Jadi, baik perusahaan yang tidak mau membayar pesangon atau perusahaan masih memiliki niat baik menunggu karyawan tersebut untuk resign daripada memberhentikan. 

Yuk tingkatkan produktivitas dengan mempelajari berbagai kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau pada aplikasi belajar online QuBisa dengan ragam tema menarik mulai dari pengembangan diri, pengembangan karir, bisnis, entrepreneurship, digital marketing hingga motivasi seperti di bawah ini:

• Cara Menghasilkan Produktivitas yang Tinggi
• Mensinergikan Produktivitas Dengan Waktu dan Rekan Kerja Saat WFH
• Semangat Bekerja Mendorong Peningkatan Produktivitas