Respons Organisasi Terhadap Perubahan Keahlian/Skill di Indonesia Berdasarkan World Economic Forum

Perkembangan era digital di tahun-tahun mendatang mengakibatkan munculnya banyak keahlian atau skill baru di dunia kerja. Ini menuntut adanya respons dan peningkatan kinerja terhadap sumber daya manusia yang dimiliki organisasi atau perusahaan beserta skill yang dimiliki. Skill adalah keterampilan atau keahlian melakukan sesuatu yang perlu terus ditingkatkan melalui reskilling maupun upskilling.

Bukan hanya keahlian yang sifatnya teknis (hard skill) saja, keahlian berbasis karakter (soft skill) pun perlu terus diasah agar sumber daya manusia yang terlibat mampu beradaptasi mengikuti era globalisasi. Berkembangnya banyak bidang dan keahlian baru ini menurut Wold Economic Forum disikapi berbeda-beda oleh berbagai perusahaan.

Lalu, selain melalui otomatisasi dan reskilling-upskilling, apalagi solusi dan respons yang muncul dari berbagai pelaku usaha di berbagai belahan dunia terkait kondisi ini? Sobat QuBisa dapat menyimak penjelasan instruktur Irvandi Ferizal di dalam video pembelajaran ini.

Selanjutnya, Anda juga dapat menyaksikan video microlearning lainnya di platform kursus online QuBisa, seperti:

• Belajar dari 20 Perusahaan yang Berhasil Keluar dari Krisis Menurut Rene T.Domingo & Kristanto Santosa
• Apakah Anda Sudah Siap Memasuki Gelombang ke 4 dari Dunia Digital?
• 3 Hal yang Dapat Membuat Karyawan Dapat Berkomitmen dalam Bekerja