Sexual harassment adalah tindakan seksual lewat sentuhan fisik maupun non fisik yang dapat mengganggu korban. Sexual harassment di lingkungan kerja memiliki dampak negatif terhadap korban, perusahaan, hingga masyarakat. Korban kekerasan seksual juga umumnya mengalami penderitaan psikologis. Selain itu, korban juga bisa mengalami penurunan motivasi, kehilangan self esteem atau rasa percaya diri, dan perubahan perilaku.

Banyak korban pelecehan seksual yang akhirnya sering menyendiri. Kemudian performa kerja menurun, hingga hubungan dengan teman kerja menjadi buruk karena merasa dipermalukan. Tak jarang pula korban merasakan stress berkepanjangan yang menyebabkan sering sakit. Stress yang menyerang juga terkadang membuat korban akhirnya lari menggunakan obat-obatan dan alkohol agar rasa sakit yang ada menghilang.

Dari segi karir pun akan terhambat, yang akhirnya membuat korban memilih keluar dari pekerjaan. Lebih mengerikannya lagi, tak sedikit yang kemudian memutuskan untuk bunuh diri. Perusahaan atau employers juga bisa tekena dampaknya. Jika ada sexual harassment di lingkungan mereka, maka akan terjadi penurunan produktivitas. Produktivitas adalah kemampuan dalam menghasilkan sesuatu.

Ini juga akan berdampak pada motivasi kerja yang menurun. Adanya sexual harassment juga dapat menyebabkan nama perusahaan jelek, sehingga tidak ada orang yang ingin bekerja di perusahaan tersebut. Sama halnya dengan korban dan perusahaan, society atau masyarakat juga akan kena dampaknya.

Pelajari materi lengkap tentang sexual harassment ini dengan mengikuti berbagai kursus online gratis, microlearning, hingga webinar gratis di aplikasi QuBisa seperti berikut ini:

• Definisi Dari Sexual Harassment
• Hati-hati Red Flags dalam Hubungan Asmara
• Menjaga Kesehatan Mental - Apa Itu Sehat?