Perlu Mimpi Besar untuk Sukses dalam Berkarier

Jika ingin sukses berkarir, ini sama halnya dengan mendaki gunung. Kalau Anda bermimpi akan memasuki perusahaan seperti Astra, maka untuk mencapai posisi tertentu, Anda harus bersikap selayaknya pendaki gunung. Aloysius Budi Santoso sudah memiliki pengalaman kerja selama 31 tahun di Astra. Tentunya dengan berpindah-pindah tempat dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, namun masih dalam astra group.

Saat ini, beliau berbicara sebagai chief corporate human capital di PT. Astra International, Tbk. Berbeda dengan 30 tahun lalu saat memulai karir sebagai seorang sales atau salesman untuk produk IT. Beliau juga pernah ditempatkan pada bagian business development, cabang Astra, dan beragam posisi lainnya, namun tidak selalu mulus dan sukses.

Dalam setiap profesi Aloysius Budi Santoso hingga menjadi HR, tak jarang beliau menemukan kegagalan. Ketika gagal, Anda mempunyai pilihan menjadi quitter (menyerah, menerima keadaan), atau menjadi camper, bahkan pendaki (climber). Apa itu camper? Camper adalah penjelajah. Nah, semuanya bergantung pada pilihan Anda.

Untuk meraih mimpi besar, Anda juga perlu adanya support dari orang tua, saudara, dan lainnya. Kalau di kantor, ada mentor dan atasan. Ada perbedaan mendasar antara mahasiswa dan dunia profesional. Karena Anda mendapatkan salary di dunia kerja atau perofesional, Anda harus deliver value atau result dari kinerja Anda.

Yuk pelajari tips sukses lainnya dalam berkarir yang ada di kursus online gratis, kursus online berbayar, dan microlearning pada aplikasi siap kerja QuBisa:

• Kekuatan Refleksi Diri untuk Sukses
• 6 Tahapan Menuju Sukses Di Usia Muda
• Kunci Kesuksesan Dalam Kehidupan Baik Karir Maupun Keluarga Adalah Komunikasi