1.5k penonton · 23 Juli 2022
Marketing Communications Professional
Startup adalah perusahaan yang baru saja didirikan dan berada dalam fase pengembangan serta penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Dalam startup, dikenal istilah unicorn, decacorn, dan hectacorn sebagai level startup. Startup unicorn adalah jenis startup yang memiliki tingkatan rendah. Nilai valuasi US$ 1 M atau Rp. 14,1 triliun. Contohnya GoJek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak.
Kemudian, decacorn adalah jenis startup yang memiliki tingkatan sedang. Nilai valuasi US$ 10 M atau Rp. 140 triliun. Contohnya Grab, Pinterest, Dropbox, dan Xiaomi. Lalu ada hectacorn yang memiliki tingkatan tinggi. Nilai valuasi US$ 100 M atau sekitar Rp. 1400 T. Contohnya belum ada. Namun dilihat dari nilai valuasinya, startup dalam kategori ini setara dengan Facebook, Google, Microsoft, dan Apple.
Menurut Steve Blank, seorang entrepreneur ternama dari Silicon Valley, sekarang ada 6 jenis bisnis startup, di antaranya startup skalabilitas, startup bisnis kecil, startup gaya hidup, startup buyable, startup sosial, dan startup perusahaan besar. Startup skalabilitas adalah jenis startup yang dirintis para entrepreneur dengan keyakinan dapat mengubah wajah dunia dengan ide bisnis mereka. Oleh karenanya mereka fokus mencari model bisnis berbasis skalabilitas yang mampu menarik perhatian orang banyak, termasuk investor.
Contoh startup skalabilitas adalah Google, Gojek, Facebook, Twitter, dan lainnya. Startup bisnis kecil adalah jenis startup yang biasanya pendiri bisnis ini tidak terlalu berambisi. Mereka menawarkan kenyamanan hidup untuk siapa saja. Contohnya toko kue dan salon. Itulah perbedaan unicorn, decacorn, dan hectacorn serta beberapa jenis startup. Pelajari topik yang berkaitan lewat kursus online di aplikasi belajar online QuBisa berikut:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.