1.4k penonton · 30 April 2022
Lead of People & Support Services at Noctua Games
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika mencantumkan data diri di CV. Data diri adalah hal-hal yang isinya terkait nama, pendidikan, pengalaman kerja, dan lainnya. Contoh data diri yang baik dimulai dengan nama yang ditulis secara lengkap. Kenapa harus ditulis lengkap dan hindari singkatan? Karena nama setiap orang berbeda-beda. Contoh, penulisan nama Muhammad. Ada yang M nya double, bisa juga disingkat jadi moch.
Ketika HRD melakukan tracking nama Anda di dalam suatu sistem atau di program Microsoft Excel, kemungkinan nama Anda tertukar dengan orang lain lebih besar. Bisa juga nama Anda menjadi duplikat dan membuat banyak kesalahpahaman hingga Anda kehilangan kesempatan wawancara kerja, bahkan ketika sudah menjadi karyawan pun, Anda jadi tidak menerima gaji karena hal tersebut. Apa itu duplikat? Duplikat adalah double, sama persis dengan aslinya.
Anda juga boleh menulis gelar. Bagaimana penulisan gelar yang benar? Apakah jika Anda lulusan sarjana psikologi boleh menuliskannya secara lengkap? Boleh, karena menunjukkan kebanggaan Anda terhadap fakultas atau bidang ilmu yang dipelajari selama kuliah. Jika memiliki gelar S2 dan S3, maka jangan lupa tuliskan juga. Sebab, sebagian orang terkadang kurang aware dengan latar belakang pendidikan.
Adakalanya HR langsung membaca pengalaman tanpa tahu latar belakang pendidikan yang mungkin berguna bagi perusahaan tersebut. Lalu, data diri apa yang paling penting ditulis dalam CV di Indonesia, selain nama? Anda bisa menuliskan tempat dan tanggal lahir. Kemudian status pernikahan, agama, dan alamat tempat tinggal. Alasannya bisa Anda ketahui dengan mempelajari microlearning ini.
Di QuBisa, Anda juga bisa mempelajari cara membuat CV yang menarik, kreatif, dan berkualitas, di antaranya:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.