Pengertian Konflik

Anda pasti pernah terlibat konflik dengan seseorang. Konflik adalah pertentangan antar individu maupun kelompok sosial. Konflik berasal dari kata kerja latin ‘Configere’ yang artinya saling memukul. Pengertian konflik menurut KBBI adalah percekokan, perselisihan, dan pertentangan.

Ada juga pengertian konflik menurut para ahli. Seperti yang dikemukakan Stephen P. Robbins, konflik adalah sebuah proses yang dimulai ketika suatu pihak memiliki persepsi bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi kepedulian atau kepentingan pihak pertama.

Sementara Nurdjana, mendefinisikan konflik sebagai akibat dari situasi di mana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.

Konflik sendiri tidak hanya terjadi dalam permasalahan rumah tangga, tetapi konflik bisa terjadi dimanapun terhadap siapapun. Tak bisa dipungkiri bahwa konflik kerap terjadi karena hal-hal kecil. Namun menurut orang yang terlibat dalam konflik tersebut, hal-hal kecil pun menjadi satu hal yang sangat signifikan sehingga timbul cekcok.

Lantas, mengapa konflik bisa terjadi? Konflik terjadi karena perbedaan. Perbedaan-perbedaan tersebut di antaranya menyangkut karakter, sudut pandang, nilai dan keyakinan, budaya, serta tujuan.

Ingin mendapatkan materi Personal Development untuk upskilling dan reskilling? Anda bisa mengikuti kursus online gratis dalam bentuk microlearning yang tersedia di aplikasi siap kerja QuBisa, seperti berikut ini:

• Emosi vs Konflik
• Membangun Hubungan yang Baik dan Mengelola Konflik
• Refleksi Diri Sebagai Kunci untuk Bertahan