Pengembangan Ide dalam Naskah

Ketika Anda membuat naskah, maka diperlukan pengembangan ide di dalamnya. Anda harus menentukan ending atau goals yang ingin dicapai. Apa yang dimaksud dengan goals? Goals adalah target atau sasaran yang ingin Anda miliki. Misal, Anda ingin memberikan konten berupa tips, seperti 5 minutes craft, dan lainnya yang fokus pada tips life hacks.

Pengembangan ide juga bisa berupa suatu perspektif. Apa itu perspektif? Perspektif adalah pandangan baru dari suatu masalah. Contoh, saat Anda menonton film, masalah A merupakan masalah yang buruk dan mengakibatkan kondisi kejiwaan seseorang jadi down. Namun, ketika ada tayangan lain yang menyebutkan masalah A bukanlah masalah besar, Anda pun jadi merasa diberikan solusi.

Saat Anda membuat konten, pastikan berkualitas, sehingga setelah tayang bisa memberikan solusi dan tak mudah dilupakan oleh audiens. Selain itu, cobalah membuat konten yang bisa memainkan emosi atau perasaan. Contoh kontennya bisa yang menimbulkan perasaan sedih, kesal, dan lainnya. Anda perlu mencocokannya dengan target audiens. Kalau ibu-ibu biasanya lebih suka konten yang berbau pelakor. Sampai-sampai rasa kesal dan marah mereka berujung pada like dan share konten ke teman-temannya.

Konten semacam itu memang mudah sekali viral dan banyak dibagikan secara sukarela. Akan tetapi, Anda juga harus mempertimbangkannya. Jadi, konten seperti apa yang sebaiknya dibuat? Yuk cari tahu lebih lanjut melalui microlearning kali ini. 

Ingin lebih mahir membuat konten dan mencari ide? Mari manfaatkan aplikasi belajar online QuBisa dengan mengakses kursus online gratis berikut:

• Cara Menggali Ide Kreatif
• Cara Merangkai Ide dalam Sebuah Power Point
• Cara Membuat Konten Menjadi Viral
• Jenis Konten Terbaik Selama Bulan Ramadhan