Pahami Skill sebelum Menentukan Gaji

Sebelum Anda melakukan negosiasi gaji, pahami dulu skill yang Anda miliki. Apa itu skill? Skill artinya keahlian. Skill mencakup pengetahuan, kompetensi, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas operasional. 2 skill yang patut Anda kuasai untuk meningkatkan level dalam berkarir adalah soft skill dan hard skill.

Hard skill artinya kemampuan teknis. Hard skill bisa membantu Anda dalam melakukan negosiasi gaji. Semakin besar hard skill yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda apply, maka peluang mendapatkan gaji yang besar juga semakin tinggi. Sementara soft skill adalah kemampuan non teknis. Soft skill bisa meliputi communication skill, ketelitian, cara bekerja, hingga kemampuan untuk problem solving.

Anda harus bisa mengukur soft skill dan hard skill berada di level yang sesuai dengan kemampuan tersebut. Sebab, Anda tidak bisa meminta salary range maksimum kalau ternyata hard skill dan soft skill Anda masih berada di level minimum. Selain soft skill dan hard skill, lama pengalaman juga berpengaruh dalam negosiasi gaji. Ini berkaitan dengan berapa lama masa kerja Anda sebelumnya. Biasanya HR akan memberikan gaji lebih tinggi kepada karyawan yang memiliki pengalaman lebih lama, terutama jika perkembangan soft skill dan hard skill linier dengan karyawan yang memiliki pengalaman lebih sedikit.

Namun ada juga perusahaan yang memberikan gaji tinggi kepada karyawan yang pengalamannya lebih sedikit, tapi ia memiliki kemampuan soft skill dan hard skill yang mumpuni. Apakah soft skill dan hard skill bisa dikembangkan? Tentu saja. Salah satu cara untuk mengembangkan soft skill dan hard skill adalah melalui pelatihan. Lewat aplikasi QuBisa, Anda bisa menambah skill untuk upskilling dan reskilling:

Berikut rekomendasi kursus maupun microlearning yang dapat menunjang karir Anda:

• Mengapa Harus Berkomunikasi Secara Efektif di Era 4.0? - Part 1
• Upskill dan Reskill Sebelum Dunia Menggilas Anda
• Memastikan Kita Berada pada Career Fit yang Tepat