Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Pahami Manfaat Berpikir Analitis dan Kritis

1.4k penonton · 28 November 2021

Bagikan

Instruktur

Instructor Institut Teknologi Telkom Surabaya

Institut Teknologi Telkom Surabaya

Leading International University based on Information and Communication Technology

ITTelkom Surabaya is an ICT-based university under Telkom Foundation, focused on developing talents in maritime, logistics, and transportation industries.
Lihat Semua >

Deskripsi

Berpikir analitis adalah proses berpikir dengan cara mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah secara efektif. Berpikir analitis sering digabungkan dengan berpikir kritis karena definisinya senada dan membutuhkan kemampuan analitis yang baik.

 

Tahukah Sobat QuBisa, apa manfaat berpikir kritis dan analitis ini sebenarnya? Berpikir analitis dan kritis membuat cara berpikir lebih sistematis, mudah menyelesaikan masalah, dan mampu mengambil keputusan yang tepat. Berpikir analitis juga diyakini dapat membentuk karakter seseorang dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

 

Analogi cara berpikir analitis sama seperti kamera yang memiliki mode manual dan mode otomatis. Pikiran Anda akan cepat terasah dan menyesuaikan dengan keadaan, baik dengan cara berpikir cepat, maupun berpikir lambat. Apabila terbiasa berpikir analitis, otak Anda akan mampu mengidentifikasi informasi yang diterima, apakah berita tersebut benar atau tidak. Oleh sebab itu, berpikir analitis dan kritis merupakan salah satu cara meningkatkan kinerja otak.

 

Lebih jelas lagi mengenai manfaat berpikir analitis dan kritis ini dapat Sobat QuBisa pelajari dalam video di atas. Jangan lupa, simak pula video microlearning dan kursus online gratis seputar pengembangan diri lainnya di platform belajar online QuBisa:

 

 

 

0Komentar

no profile