Multitasking vs Singletasking
2.1k melihat · 26 Desember 2021
Multitasking vs Singletasking
Ringkasan
Di dalam suatu perusahaan umumnya menganut sistem multitasking dan singletasking. Saat kita rangkap jabatan, itu dinamakan multitasking. Apakah Anda sudah mengetahui arti multitasking? Apa itu multitasking? Multitasking adalah keterampilan dalam mengerjakan banyak pekerjaan atau aktivitas dalam waktu bersamaan. Contoh multitasking misalnya Anda melakukan meeting online sambil mengetik laporan pertanggungjawaban.
Perusahaan yang menganut sistem multitasking atau rangkap tugas dan jabatan, suasananya hype abis. Hype artinya heboh. Selain menuntut dikerjakan tepat waktu, multitasking pun umumnya bertekanan tinggi dan harus dikerjakan dalam tempo yang cepat. Pada akhirnya membuat pekerja merasa lelah atau kewalahan. Ketika bekerja secara multitasking, maka akan muncul berbagai kemungkinan, seperti kurang teliti atau mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
Lalu, bagaimana dengan singletasking? Singletasking merupakan sistem bekerja berdasarkan spesialisasi. Apa itu spesialisasi? Spesialisasi adalah kompetensi menonjol yang terdapat dalam diri seseorang. Jadi, antara multitasking vs singletasking mana yang lebih baik? Temukan jawabannya dengan menyimak microlearning ini sampai habis ya Sobat QuBisa.
Jangan lewatkan kesempatan meningkatkan hard skill dan soft skill secara gratis melalui berbagai pilihan kursus online gratis hingga webinar gratis yang ada di platform belajar online berikut:
- Multitasking dapat Menurunkan Kualitas dan Efisiensi Kerja
- Perilaku Inisiatif dan Inovatif yang Muncul dari Passion
- 2 Aspek Penentu Work Life Balance
- Jauhkan Berbagai Gangguan dan Tinjau Kembali Pekerjaanmu
Nelly Mathias
Professional Facilitator & Consultant
0Komentar