Tahukah Sobat QuBisa, lebih dari 60% wisudawan yang telah lulus kuliah menginginkan masuk ke dunia kerja dan bisnis dibandingkan pilihan lainnya, seperti menikah atau melanjutkan kuliah lagi. Namun sebelumnya, Anda harus paham bahwa dunia kerja dan bisnis kental dengan VUCA. Apa itu VUCA? VUCA adalah Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.

Volatility adalah perubahan serba cepat yang terjadi saat ini. Sobat QuBisa bisa melihat contohnya selama masa pandemi yang kita alami. Uncertainty merupakan kondisi yang serba tidak menentu dan banyak ketidakpastian sehingga perusahaan pun tidak berani membuat rencana jangka panjang lebih dari 5 tahun. Bahkan, review dan evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Poin selanjutnya, complexity. Situasi ini tidak mudah karena berkaitan dengan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan banyak aspek yang harus dipertimbangkan lagi. Ambiguity adalah kondisi yang serba ambigu dan tidak jelas. Contohnya, regulasi pemerintah yang selalu berubah. Hal ini bukan karena pemerintah labil, melainkan karena situasinya memang tidak jelas.

Era VUCA adalah era ketidakpastian yang dialami di seluruh dunia, terutama dalam dunia kerja dan bisnis. Artificial intelligence adalah salah satu dampak VUCA yang membuat tenaga manusia tidak dibutuhkan lagi. Faktanya, memang lebih mahal membayar tenaga manusia daripada robot.

Selain dampak di atas, ada lagikah dampak lain era VUCA bagi perkembangan dunia kerja dan bisnis? Yuk, cari tahu jawabannya di microlearning ini, ya! Jangan lewatkan pula kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau seputar pengembangan diri dan pengembangan karir di era industri 5.0 dari platform belajar online QuBisa seperti di bawah ini:

• Apa yang Dimaksud dengan VUCA?
• Cara Menerapkan Artificial Intelligence dalam Bisnis
• Dampak dari Bekerja Jarak Jauh (Remote Work)