Sobat QuBisa, di era digital 4.0 sering kali terjadi banjir informasi di internet, yang bisa menimbulkan misinformasi, disinformasi, hingga berita hoax. Akhirnya, setiap individu mengalami kesulitan dalam memilih atau membedakan mana berita yang benar dan mana fake news. Bagaimana untuk menanggulangi hal ini? Tentunya dibutuhkan digital literacy atau literasi digital.

Alasan Mengapa Perlu Mempelajari Digital Literasi

• Informasi yang datang seperti air bah atau banjir informasi, laksana tsunami yang membuat banyak individu kesulitan untuk memilih antara berita yang sesuai kepentingan Anda atau sesuai kebutuhan.
• Jumlah pengguna internet yang makin meningkat. Saat ini, ada 196,7 juta pengguna internet yang memiliki kebebasan membagikan berbagai informasi.
• Angka pertumbuhan pengguna gadget.
• Terjadinya perubahan budaya.
• Disadari atau tidak, setiap individu adalah media.
• Peningkatan tingkat penyebaran hoax yang sangat meresahkan masyarakat.
• Membahayakan sendi-sendi kehidupan.
• Post truth

Manfaat Literasi Digital

Literasi digital akan membantu mendorong seseorang untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, sehingga mempunyai banyak cara untuk memecahkan masalah atau problem solving, berkomunikasi lebih lancar dan efektif, hingga berkolaborasi dengan banyak orang. 

Berikut adalah manfaat literasi digital  lebih jauh:

• Menghemat waktu dalam mencari informasi di internet dan membandingkan informasi mana saja yang sesuai atau benar.
• Mampu membentengi diri agar tidak menjadi korban kekerasan seksual di internet yang marak terjadi, terutama pada perempuan.
• Punya banyak sumber referensi belajar.
• Belajar bahasa dan menulis lebih efisien, apalagi dibantu dengan adanya kamus online KBBI Kemdikbud.
• Menghemat anggaran belanja keluarga atau diri sendiri karena bisa membandingkan harga produk di banyak e-commerce.

6 Keterampilan Dasar Literasi yang Selaras dengan Literasi Digital

Literasi Baca Tulis

Literasi baca dan menulis adalah kemampuan memahami isi teks tertulis, baik secara tersirat maupun tersurat, kemudian menggunakan pemahaman tersebut untuk mengembangkan pengetahuan serta potensi diri, serta menuangkan ide dan gagasan ke dalam tulisan disertai penataan yang baik agar bisa berpartisipasi dalam lingkungan sosial. 

Proses literasi ini dapat meliputi aktivitas membaca dan menulis nyaring, membaca dan menulis dengan bimbingan orang dewasa, membaca dan menulis bersama, serta membaca dan menulis secara mandiri.

Literasi Numerasi

Literasi numerik adalah kemampuan menggunakan berbagai angka dan simbol yang berkaitan dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.

Literasi numerik merupakan kemampuan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk grafik, tabel, dan bagan dengan menggunakan interpretasi hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan.

Literasi numerik penting agar kita dapat memahami dunia yang penuh dengan angka dan data. Selain itu, agar kita dapat berpikir rasional, sistematis, kritis dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam berbagai konteks.

Literasi Sains

Literasi sains adalah kemampuan untuk memahami fenomena alam dan sosial di sekitar Anda. Literasi sains adalah kemampuan membuat keputusan ilmiah yang benar sehingga Anda dapat hidup lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih baik.

Literasi Finansial

Selain berbagai literasi di atas, Anda juga perlu menguasai pengetahuan keuangan. Literasi keuangan adalah penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi dalam lingkungan keuangan.

Anda juga perlu menguasai pengetahuan keuangan agar dapat membuat keputusan yang efektif untuk memperbaiki situasi keuangan. Baik individu maupun masyarakat dapat berpartisipasi melalui komunitas.

Literasi Digital

Di era modern ini, literasi digital sangat penting dikuasai oleh masyarakat. Literasi digital adalah kemampuan menggunakan media digital secara etis dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.

Literasi Budaya

Literasi budaya adalah pengetahuan dan keterampilan untuk memahami dan mencerminkan budaya Indonesia sebagai identitas bangsa.

Selain pembelajaran melalui video di atas, Sobat QuBisa juga dapat menyimak ragam tema microlearning lainnya di platform kursus online QuBisa seperti di bawah ini:

• Cara Berpendapat yang Baik dan Cerdas di Media Sosial 
• Transformasi di Era Disruption
• Agility dan Era Abundance