Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Menahan Emosi dan Menyesuaikan Diri Menghadapi Toxic Customer

2.0k penonton · 17 Mei 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor Nelly Mathias

Nelly Mathias

Professional Facilitator & Consultant

Nelly Mathias is a Learning Partner and Growth Buddy, as well as the Founder and Lead Facilitator of Splashing Public Speaking for Kids & Teens. With a strong background as both practitioner and consultant, she brings engaging, practical, and results-driven learning experiences.
Lihat Semua >

Deskripsi

Menghadapi toxic customer memang bukan perkara yang mudah dan menguji emosi kita. Mereka membuang-buang waktu dan uang mereka. Plus, mereka tidak akan melihat nilai positif atas layanan Anda. Lalu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi toxic customer? Jangan pernah Anda ikut terbawa emosi atau menunjukkan emotional reaction. Namun, Anda boleh menujukkan ekspresi wajah yang datar maupun tetap menunjukkan senyum Anda kepada toxic customer tersebut. Jika Anda menunjukkan reaksi emosional kepada pelanggan yang toxic, mereka akan merasa Anda sudah berhasil dikuasi oleh mereka.

 

Toxic customer ini bertujuan untuk abuse emosi Anda, maka mereka akan merasa menang jika mereka berhasil membuat Anda ikut terbawa emosi. Jadi, jika Anda tidak mengeluarkan emosi Anda tersebut, maka mereka akan merasa gagal. Selain itu, cara lainnya untuk menghadapi toxic customer adalah dengan memberikan batasan. Berikan batasan bahwa toxic customer tersebut bukan menyerang pribadi Anda. Anda harus menamkan hal tersebut pada diri Anda, sehingga kita juga tidak akan mudah tersulut oleh emosi. 

 

Selanjutnya simaklah video berikut ini untuk mengetahui tips memulai hari dengan semangat. Jangan lupa juga untuk terus mengembangkan skill Pengembangan Diri yang Anda miliki dengan mempelajari video microlearning dan webinar gratis pada platform belajar online QuBisa:

0Komentar

no profile