LinkedIn Menjadi Media Sosial Populer bagi Pencari Kerja

Apa yang dimaksud dengan online presence? Online presence artinya hasil yang dapat orang lain lihat ketika mencari secara online tentang diri Anda. Di sinilah personal branding diperlukan. Apa itu personal branding? Secara sederhana, personal branding adalah membangun reputasi.

Sebagai seorang mahasiswa, Anda bisa menentukan berbagai reputasi di sosial media sesuai keinginan. Misal, lebih suka terlihat suka jalan-jalan saja. Namun, ada juga yang ingin terlihat sebagai mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, organisasi, hingga mengikuti lomba-lomba.

Dalam membangun personal branding, Anda juga memerlukan foto-foto kegiatan dengan tampilan profesional. Dengan begitu, HRD yang sedang mencari talent kemungkinan besar akan melirik Anda dibanding kandidat lain. Ya, rekruter lebih suka tampilan pencari kerja yang jelas dan bisa mengatur diri sendiri.

Selain itu, pastikan foto profil Anda harus terlihat jelas. Wajah terlihat jelas dari pinggang sampai ke kepala. Kemudian posisi menghadap ke kamera. Dengan demikian, orang lain bisa melihat Anda. Lalu, di media sosial mana sebaiknya Anda melakukan personal branding? Menurut survey tahun 2020, rekruter paling banyak menggunakan social platform LinkedIn untuk mencari talent. Disusul Facebook, Twitter, Instagram, Glassdoor, hingga YouTube.

Dalam membangun reputasi online untuk menghasilkan brand awarenes, Anda perlu mencari tahu lebih banyak terkait personal branding dan memaksimalkan platform sosial media, seperti LinkedIn. Untuk itu, pelajari saja tema-tema terkait membangun branding di LinkedIn dan media sosial lainnya dengan mengikuti kursus online di platform e-learning dan aplikasi belajar online QuBisa:

• Sosial Media Unggulan Para Rekruter dalam Mencari Tenaga Kerja
• Cara Membangun Personal Branding di Era Digital
• Aktif di Media Sosial untuk Membangun Personal Branding