Langkah ke 2a Dalam Membuat Rencana Karir Anda

Langkah kedua dalam membuat rencana karir adalah self assessment dan self reflection. Apa itu self assessment? Self assessment adalah teknik untuk menilai diri sendiri. Jadi, Anda harus mengevaluasi dan melakukan refleksi terhadap diri sendiri. Dalam self assessment, Anda bisa membuat list soft skills. Contoh, Anda merupakan orang yang mngetahui cara mengidentifikasi masalah yang kompleks, berbicara di depan publik, dan berpikir strategis.

Anda bisa membuat list hard skills. Misal, Anda memiliki sertifikasi sales, bisa bahasa pemrograman HTML dan Java, bisa memperbaiki mesin printer, dan mahir menggunakan Adobe suite. Selain list soft skill dan hard skill, buat juga list pengalaman industri. Misalnya Anda ingin menjadi CFO di perusahaan multinasional. Bisa di retail, industri makanan, atau kosntruksi.

Menjadi CFO di startup company dengan perusahaan yang sudah established membutuhkan keahlian dan pengalaman yang berbeda-beda. Inilah yang perlu Anda pikirkan sejak awal. Apa yang dimaksud dengan established? Established artinya sudah mapan atau malang melintang di dunia industri. Adakalanya seseorang lebih memilih untuk menjadi CFO di perusahaan kecil. Sementara sebagian lainnya ingin menjadi CFO di perusahaan besar supaya bisa menaklukan tantangan yang lebih besar. Yuk pelajari selengkapnya dalam microlearning ini.

Supaya langkah merencanakan karir Anda semakin lancar, mari pelajari kursus online gratis lainnya terkait perencanaan karir pada platform belajar online QuBisa:

• Definisi dan Manfaat dari Proses Perencanaan Karir
• Persiapkan Hal-hal ini di 3 Bulan Pertama Pada Jabatan Yang Baru
• Pertimbangan dalam Memilih Gaji atau Karir