Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Kualitatif Riset Vs Kuantitatif Riset Dalam Melakukan Mystery Shopping

1.8k penonton · 8 Oktober 2021

Bagikan

Instruktur

Instructor Lisa Noviani

Lisa Noviani

Praktisi Marketing Research

Lisa Noviani is a marketing research practitioner with expertise in consumer behavior analysis, market trends, and brand strategy. She provides data-driven insights to help businesses make informed decisions and develop effective marketing approaches across various industries.
Lihat Semua >

Deskripsi

Mystery shopping adalah aktivitas riset secara kualitatif yang menggunakan formula seperti sebuah sinetron dan mystery shopper-nya harus mampu berakting layaknya artis sinetron. Nah, Sobat QuBisa mungkin bertanya, apa bedanya antara riset kualitatif dan kuantitatif?

 

Metode kualitatif lebih mengutamakan pendalaman informasi tentang suatu aktivitas dalam sebuah riset. Data kualitatif tidak tergantung pada jumlah sampel, tetapi lebih menekankan pada seberapa dalam informasi yang diperoleh dari sampel yang ada.

 

Ini berbeda dengan riset kuantitatif yang lebih menekankan pada angka dan menggunakan metode sampling statistik yang tepat. Sifatnya tidak mendalam, tetapi merupakan representasi dari populasi yang diteliti. Selanjutnya, perbedaan kualitatif dan kuantitatif riset terletak pada jumlah sampel yang digunakan. Jumlah sampling pada data kuantitatif lebih banyak karena harus memenuhi minimal sampel yang didapatkan agar data tersebut dapat dipercaya pada saat melakukan teknik pengolahan data kuantitatif.

 

Informasi lebih lengkap mengenai teknis perbedaan riset kualitatif dan kuantitatif dapat Sobat QuBisa lihat dalam video pembelajaran di atas. Simak pula rekomendasi video microlearning dengan berbagai tema, baik bisnis, dunia kerja, pendidikan, maupun psikologi di platform belajar online QuBisa di bawah ini:

 

 

 

0Komentar

no profile