2.1k penonton · 22 September 2023
Psikolog & Founder Akusara Psychology Consultant
Korban broken home, atau anak-anak yang mengalami perpisahan atau perceraian orang tuanya, seringkali memiliki pengalaman emosional yang kompleks. Kesepian adalah salah satu di antara berbagai perasaan yang mereka alami yang sering muncul. Anak broken home merasa kehilangan keutuhan dari keluarga mereka. Ketika menghadapi perubahan drastis dalam struktur keluarga, mereka mungkin merindukan suasana atau waktu yang dihabiskan bersama orang tua, sehingga memicu perasaan kesepian.
Anak yang mengalami broken home biasanya merasa lebih suka berada di luar rumah. Hal ini karena mereka beranggapan bahwa di luar rumah lebih nyaman dibandingkan suasana di rumah yang membuat mereka merasa kesepian. Bahkan, banyak dari mereka yang akan mengulur-ulur waktu untuk pulang ke rumah ketika sedang bersama dengan temannya. Bagi mereka, melarikan diri dari rumah dan bertemu dengan teman-temannya adalah cara untuk mencari kesenangan.
Kenali perasaan anak broken home lebih jauh dengan mempelajari materi lainnya melalui microlearning, kursus online, hingga webinar pada platform belajar online QuBisa:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.