Keterbatasan Mampu Memunculkan Kreativitas dan Semangat

Sobat QuBisa, kisah orang sukses dari video pembelajaran sebelumnya masih berlanjut. Karena berasal dari keluarga sederhana yang ditinggal wafat oleh ayahnya, Aryo Widiwardhono sejak kuliah sudah berusaha mencari penghasilan tambahan. Sebagai ketua kelas di Jurusan Agrobisnis, Institut Pertanian Bogor (IPB), Aryo memperoleh keleluasaan mengatur jadwal kuliah agar bisa bekerja di akhir pekan.

Memonopoli fotokopi teman sekelasnya dengan membuka jasa penitipan fotokopi merupakan salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan yang ia lakukan. Dari sanalah Aryo mendapat keuntungan dari selisih harga tempat fotokopi langganannya. Ya, sejak muda, Aryo sudah membuka ekosistem transaksi. Dengan demikian, keterbatasan memang bisa membuat banyak orang berpikir kreatif. Maksud kreatif yaitu memiliki kemampuan menciptakan sesuatu.

Tahukah Sobat QuBisa? Kreativitas yang dimiliki manusia itu seperti massa otot yang harus terus dilatih agar berkembang. Apalagi, Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan kita. Kalau ingin menjadi raising star, mau tidak mau Sobat QuBisa harus memiliki daya cipta dan kemampuan menemukan kesempatan di tengah kesempitan.

Demikian pula yang dilakukan CEO The Body Shop Indonesia di masa mudanya. Di tengah hidup yang kepepet. Selain menerima jasa titipan fotokopi, Aryo tak pernah malu untuk berdagang. Aryo pernah berjualan stiker, bahkan berjualan keset. Sungguh, hidup yang tak mudah, tetapi penuh motivasi dan kesuksesan pada akhirnya. Saksikan kisah lanjutannya di microlearning ini, yuk!

Ingin termotivasi untuk lebih kreatif melalui kisah inspiratif lainnya? Microlearning di bawah ini yang ada pada platform belajar online QuBisa siap membantu Anda memberikan insight baru lho!

• Kisah Inspirasi Tokoh Dunia - Seminar Terpendek di Dunia!
• Nasihat Terakhir sang Ayah
• Insan dalam Cermin