Collaborator Vs Destructor - Kelemahan & Kekuatan Dominan & Influence - Part 11

Sobat QuBisa, meski Anda bukan seorang psikolog, tidak ada salahnya belajar mengenai tipe kepribadian manusia. Ini merupakan fondasi agar mampu berinteraksi dengan berbagai macam karakter individu yang ada di sekeliling Anda, terutama di lingkungan pekerjaan.

Dalam sebuah tim, pasti ada salah satu dari empat tipe kepribadian DISC, entah dominant, influence, steady, atau conscientious. Jika berhasil mengenali kekuatan dan kelemahan masing-masing karakter ini, bukan tidak mungkin Anda akan nyaman bekerja dalam sebuah tim bersama mereka.

Diawali dari tipe dominant. Kekuatan orang D terletak pada kecepatannya memulai sesuatu. Tipe ini memiliki leadership tinggi dan tekad yang sangat kuat (strong will). Apakah Sobat QuBisa memiliki rekan kerja seperti ini? Nah, bisa jadi dia adalah tipikal dominant.

Selain kekuatan, karakter D juga memiliki kelemahan. Kurang sabar, kurang sensitif dengan kondisi sekitar, kurang mau mendengarkan orang lain, dan terkesan memiliki gaya kepemimpinan otoriter adalah kelemahannya. Harus ada seseorang yang berani mengingatkan kelemahan yang dimiliki oleh orang dominant.

Lalu, bagaimana dengan tipe kepribadian influence atau orang I? Sesuai dengan namanya, kelebihan orang I terletak pada kemampuannya membujuk dan memengaruhi orang lain. Kelebihan lainnya, tipikal I ini selalu antusias dan senang menciptakan suasana yang menghibur.

Selain kelebihan, tentunya, orang I juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diketahui. Nah, apa saja kelemahan dari karakter influence ini? Yuk, langsung saja saksikan dalam video microlearning di atas, ya!

Masih ada rekomendasi video dan tips microlearning lainnya yang dapat Anda lihat di platform belajar online QuBisa, seperti:

• Meningkatkan Citra Diri Positif
• 7 Habits of the Most Highly Effective People
• Memahami Gaya Komunikasi