Hubungan Tradisional dan Digital Marketing

Sobat QuBisa, tahukah Anda apa itu traditional marketing dan digital marketing? Traditional marketing adalah cara pemasaran secara tradisional, sebelum munculnya internet dan digitalisasi. Sedangkan digital marketing adalah cara pemasaran menggunakan media digital dan internet.

Terdapat beberapa perbedaan antara tradisional marketing dan digital marketing. Yang pertama adalah personalisasi. Personalisasi dapat diwujudkan pada channel media sosial. Dengan personalisasi, Anda bisa mendapatkan banyak insight dari audience. Selain itu lewat sosial media, brand dapat berbicara langsung serta menyampaikan pesan personal kepada konsumen. Jadi pada digital marketing, sangat penting bagi Anda untuk memperlakukan setiap channel dengan berbeda.

Kedua, mass marketing. Mass marketing artinya pemasaran massal. Mass marketing adalah upaya mempromosikan dan menjual produk dengan target menjangkau sebanyak mungkin orang. Pada tradisional marketing, Anda harus membuat iklan semenarik mungkin di surat kabar terbesar agar bisa menjangkau sebanyak mungkin orang.

Sedangkan pada digital marketing, agar iklan dapat menjangkau banyak orang, Anda bisa menggunakan fitur ads pada sosial media yang juga memiliki fitur personalisasi audience. Pada digital marketing, mass marketing dapat lebih mudah dilakukan dan tentunya bisa menjangkau lebih banyak orang.

Selain materi mengenai digital marketing, Anda dapat mempelajari banyak microlearning, kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya seputar sales dan marketing pada aplikasi belajar online QuBisa:

• Inbound dan Outbound dalam Marketing
• Dasar Utama Perpindahan Analog Menjadi Digital Marketing
• Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing