Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Generalis vs Spesialis

1.4k views · 17 June, 2022

Share
Denni Candra

Denni Candra

Bagaimana mengaplikasikan learning agility dalam dunia kerja? Beberapa tahun belakangan masih banyak yang memperdebatkan mana yang lebih baik, menjadi seorang generalis atau spesialis, terutama bagi mereka yang merintis atau membangun karir di dunia kerja. Generalis adalah tipe orang yang mengerti banyak hal, tetapi tidak secara mendalam atau spesifik. Lalu, apa itu spesialis? Spesialis adalah orang yang ahli dalam cabang ilmu tertentu.

Perdebatan mengenai generalis dan spesialis ini bukanlah topik baru dan masih menjadi perbincangan hangat. Mana yang paling dibutuhkan saat ini? Seiring dengan era yang semakin berkembang membuat banyak orang khawatir, terutama para generasi milenial atau fresh graduate yang sedang merintis karir untuk menentukan mana yang paling dibutuhkan saat ini di dunia kerja.

Barangkali, seorang generalis mungkin banyak dicari saat ini karena kita sedang berada di era serba cepat dan dinamis. Kenapa? Karena seorang generalis cenderung mudah untuk beradaptasi dan memiliki beberapa basic skill. Basic skill adalah keterampilan dasar. Seorang generalis memang menguasai banyak hal, tetapi mereka tidak menguasai secara mendalam keterampilan-keterampilan tersebut. Ibarat membaca buku, generalis hanya membaca kata pengantarnya saja, tetapi tidak memahami isinya secara mendalam.

Seorang generalis juga tidak memiliki identitas khusus yang bisa digunakan sebagai personal branding. Berbeda dengan spesialis yang menguasai satu hal secara mendalam di suatu bidang yang biasanya sudah menguasai teori 10.000 jam terbang. Jika Sobat QuBisa masih bingung ingin menjadi seorang generalis atau spesialis, ternyata Anda bisa menjadi generalis dan spesialis sekaligus atau dalam psikologi populer dikenal sebagai T-Shaped Talents.

Seperti apa T-Shaped Talents itu? Yuk cari tahu dini dan pelajari juga kursus online gratis lainnya:

0Comments

no profile