Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Apakah Gaji Yang Layak & Promosi Merupakan Indikator dari Kepuasaan Dalam Bekerja?

2.4k views · 16 December, 2021

Share
Dr Yusuf Ronny Edward MH M I Kom MPsi

Dr Yusuf Ronny Edward MH M I Kom MPsi

Employee engagement adalah suatu kondisi, sikap, atau perilaku positif seorang karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaannya. Employee engagement ini dapat menciptakan semangat baru bagi karyawan, menciptakan hubungan kuat sesama karyawan, dan menghilangkan pikiran jenuh dan negatif ketika bekerja. 

Perusahaan yang berhasil melakukan employee engagement ini akan menghasilkan pertumbuhan perusahaan ke arah yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Karyawan akan engage dengan perusahaan ketika merasa puas dalam melakukan pekerjaannya. 

Untuk menghasilkan employee engagement diperlukan job satisfaction atau kepuasan dalam bekerja. Kepuasan bekerja dapat ditemukan mulai dengan merekrut karyawan yang memiliki passion sesuai dengan pekerjaannya, hal ini dapat menciptakan Work Itself.

Selanjutnya adalah Pay dan Promotion Opportunities. Berikan gaji yang sesuai dengan salary survey. Pastikan perusahaan dapat memberikan gaji yang sesuai dengan market price, agar karyawan dapat tetap sejahtera dan bahagia ketika menjalankan pekerjaannya. Berikan juga kesempatan promosi kepada karyawan yang memiliki pekerjaan dan attitude yang baik.

Lalu, sebagai seorang calon karyawan, bagaimanakah cara yang tepat untuk melakukan deal gaji yang sesuai? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

Tips Deal Gaji Saat Interview Kerja

Deal gaji adalah salah satu hal yang penting dibicarakan ketika interview kerja, gaji yang Anda bicarakan saat wawancara bukan saja menentukan nominal yang ingin Anda terima, tetapi berkaitan juga dengan profesionalitas Anda dan sesuai atau tidaknya dengan posisi yang Anda dapatkan nantinya. Berikut adalah tips negosiasi gaji agar Anda tak salah langkah.

Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Sebelum Anda menentukan gaji yang Anda inginkan ketika wawancara, Anda harus terlebih dahulu melakukan riset. Anda perlu mencari fakta dan data gaji pada posisi yang akan Anda lamar, Anda juga bisa mencari informasi terkait UMR di daerah Anda, dan mencari informasi terkait perusahaan Anda dan perusahaan lain sebagai pembanding.

Setelah Anda selesai melakukan riset, Anda akan lebih mengetahui kisaran gaji berapa yang bisa Anda terima di posisi yang sedang Anda lamar. Walaupun pada saat interview tidak mudah untuk menentukan gaji sesuai yang Anda inginkan, tapi setidaknya Anda sudah menjawab dengan alasan yang tepat dan berdasarkan fakta.

Hindari Menyebut Nominal Sebelum Ada Pertanyaan

Hal ini merupakan salah satu yang membuat Anda terjebak, dan salah mengambil langkah. Jangan sekalipun Anda menyebutkan nominal gaji jika HRD sebagai pewawancara Anda belum menanyakannya. 

Jika ini merupakan pengalaman pertama Anda melamar pekerjaan, jelaskan lah secara jujur apa yang Anda tahu tanpa melebih lebihkannya, jika Anda tidak punya ide atau referensi besaran gaji yang akan Anda minta, Anda bisa menjawab dengan mengikuti kebijakan dari perusahaan saja, dan itu sudah cukup.

Jangan Menerima Tawaran Pertama

Beberapa HRD kadang, menawarkan nominal deal gaji bahkan di awal wawancara. Sebaiknya, Anda hindari untuk menyetujui langsung gaji yang ditawarkannya, Anda bisa melakukan negosiasi terlebih dahulu atau sedikit memperpanjang diskusi.

Hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah meminta waktu untuk berpikir dan mendiskusikan gaji yang ditawarkan dengan keluarga, agar nantinya Anda tidak menyesal, dan keputusan yang Anda ambil sudah benar-benar dengan pemikiran yang panjang dan matang.

Menyesuaikan Kemampuan

Hal selanjutnya, Anda harus menentukan gaji yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki. Anda harus mampu meyakinkan HRD bahwa Anda layak mendapatkan gaji yang Anda tawarkan sesuai dengan kemampuan, pengalaman,dan pencapaian yang telah diraih. 

Jangan biarkan HRD berpendapat bahwa gaji yang Anda inginkan jauh lebih besar dari kemampuan Anda, HRD tidak akan melirik Anda jika hal itu terjadi, tentu Anda akan masuk daftar hitam yang tidak akan diterima di pekerjaan yang sedang Anda lamar. Lakukanlah sebisa mungkin untuk meyakinkan HRD terkait gaji dan kemampuan Anda.

Fokus pada Kemampuan 

Dalam hal negosiasi gaji, HRD hanya fokus pada kemampuan Anda. Hindari untuk membawa kehidupan pribadi dalam negosiasi tersebut, HRD tidak akan peduli berapa keluarga yang sedang menjadi tanggung jawab Anda, atau berapa besaran cicilan yang Anda punya. HRD hanya akan melihat kemampuanmu, jadi fokuslah menjual kemampuan.

Tanya Keuntungan yang Didapat Selain Gaji

Bertanya tidak akan membuat poin wawancara Anda berkurang, tanyakanlah hal hal yang ingin Anda tanyakan, jangan sampai Anda mengetahui setelah Anda bekerja. Anda dapat mempertanyakan keuntungan selain gaji. Misal, bonus yang diterima, uang lembur, asuransi yang didapat dan lain lain, agar semuanya jelas untuk Anda.

Sobat QuBisa juga dapat mempelajari tips lainnya seputar keuangan dan karir pada kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau di aplikasi belajar online QuBisa:

0Comments

no profile