Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Faktor Risiko Sindrom Dispepsia (Gejala Tidak Nyaman Pada Perut)

2.9k penonton · 7 Desember 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor dr. Helsa Amalia

dr. Helsa Amalia

Dokter Umum & Public Speaker

Helsa Amalia is a talented young doctor with a strong passion for both medicine and community service. Her active involvement in organizations has shaped her sensitivity toward public health issues and inspired her to share health knowledge with the wider community.
Lihat Semua >

Deskripsi

Sindrom dispepsia, juga dikenal sebagai gangguan pencernaan, mengacu pada ketidaknyamanan atau rasa sakit yang terjadi di perut bagian atas, seringkali setelah makan atau minum. Sindrom dispepsia bukan penyakit tapi gejala dari suatu penyakit pencernaan yang dialami seseorang, namun dispepsia perlu diwaspadai karena jika dibiarkan bisa berkembang menjadi lebih serius. Gejala dispepsia yang dirasakan seperti perut kembung, nyeri ulu hati, muntah, dan banyak bersendawa. 

Penyebab dispepsia bisa terjadi karena berbagai kondisi. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami dispepsia. Faktor risiko tersebut yaitu pola makan yang kurang baik, mengalami stres, konsumsi obat-obatan, pola hidup yang tidak sehat  Yuk simak selengkapnya pada video microlearning berikut!

Itulah penjelasan singkat mengenai faktor risiko sindrom dispepsia. Selain karena pengaruh gaya hidup, sindrom dispepsia juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Yuk pelajari lebih lengkap materi seputar kesehatan pada microlearning dari dari platform belajar online QuBisa:

0Komentar

no profile