2.7k penonton · 29 April 2022
Founder & CEO Arface Creative ID
Setelah membuat storyboard, Anda bisa langsung melakukan produksi atau eksekusi. Apa arti eksekusi? Eksekusi adalah bagian progres dari produksi. Pada saat eksekusi, Anda pasti memiliki acuan berupa konsep, storyline, dan storyboard. Ketiganya akan membuat proses produksi jadi lebih mudah. Anda juga tahu jenis serta teknik pengambilan gambar yang akan dibuat.
Sekalipun Anda sudah mengetahui inti cerita atau poin yang ingin disampaikan. Storyline atau alur cerita tetap dibutuhkan sebagai acuan atau referensi. Sebab, ketika Anda tidak memilikinya, Anda bisa saja mengalami kebingungan saat produksi dimulai. Selain itu, Anda juga akan lebih lelah karena harus mencari referensi mendadak.
Hal ini senada dengan pembuatan konten untuk media sosial. Ketika Anda tidak tahu apa yang ingin ditayangkan kepada audiens, maka hasilnya tidak akan maksimal. Views yang sudah ditargetkan sulit untuk tercapai. Padahal, Anda pasti menginginkan audiens untuk stay atau bertahan dalam waktu lama ketika menyaksikan konten Anda, bukan?
Contoh, Anda ingin melakukan personal branding di sosial media, maka Anda harus memastikan kalau audiens mengerti apa yang disampaikan. Jadi, jangan asal dalam mengunggah konten. Agar lebih jelas, cobalah mempelajarinya melalui platform belajar online QuBisa di halaman ini.
Mau tahu jenis konten media sosial apa saja yang mudah viral dan menghasilkan cuan? Kalau begitu, Anda bisa mengunjungi aplikasi belajar online QuBisa. Ada banyak kursus online gratis seputar dunia perkontenan, seperti:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.