Efek dari Ledakan Erupsi Gunung Toba

Gunung Toba merupakan gunung yang erupsi dan menyebabkan letusan dahsyat di Indonesia yang diperkirakan terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Diperkirakan letusan gunung berapi tersebut merupakan letusan terbesar yang terjadi dalam 2 juta tahun terakhir.

Apa saja impact dari letusan yang super eruption atau erupsi super Gunung Toba pada 74.000 tahun yang lalu? Yang dimaksud dengan impact adalah dampak dari Gunung Toba yang meletus. Karena kekuatan yang maha dahsyat tersebut, terjadi kemunduran iklim di dunia dan menjadi penyebab musim dingin vulkanik, hampir seluruh populasi manusia punah, dan abu vulkanik menyelimuti sepertiga dunia hingga hampir memasuki batas atmosfer.

Pada Pollen Diagram dari Williams di tahun 2009, menjelaskan adanya anomali. Apa arti anomali? Anomali adalah kelainan atau keanehan yaitu banyak tumbuhan mati di wilayah negara lain. Semua disebabkan vulkanik dan sulfur yang naik ke langit membentuk tirai penghalang cahaya matahari yang sangat tebal di lapisan atmosfer. Intensitas cahaya di bumi pun jatuh menurun drastis. Kurangnya cahaya menyebabkan suhu global menurun hingga 3 s.d 3,5 derajat celcius, hingga memicu terjadinya zaman es dan menghentikan fotosintesis pada tumbuhan.

Penelitian oleh Rutgers University dari Amerika Serikat dan laporannya terbit di Jurnal PNAS Juli 2021. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa erupsi gunung Toba mungkin menjadi salah satu sebab gangguan iklim yang cukup parah pada berbagai belahan dunia. 

Peneliti sebelumnya mengasumsikan jika ledakan ini berdampak ratusan kali lipat dari letusan Krakatau yang ada di Indonesia, yang bunyi erupsinya saja mampu terdengar sampai Amerika. Telah dilakukan beberapa penelitian yang menyimpulkan dampak dari letusan yang dahsyat tersebut. 

Efek Ledakan dan Erupsi Gunung Toba

Terdapat beberapa efek ledakan dan erupsi gunung Toba. Besarnya ledakan yang terjadi memberikan dampak yang cukup besar di berbagai wilayah di dunia. Berikut perkiraan efek ledakan dan erupsi gunung Toba.

Dunia Menjadi Gelap Total Karena Jutaan Ton Asam Belerang 

Efek ledakan dan erupsi gunung toba yang terjadi salah satunya adalah jutaan ton asam belerang yang dimuntahkan. Efek lanjutannya adalah dunia dipenuhi dengan asap yang beracun. Asap beracun tersebut tentunya akan membunuh semua makhluk hidup yang berada di sekitarnya.

Dampak lainnya ledakan Gunung Toba adalah dunia menjadi gelap total. Diprediksikan dampak gelap yang ditimbulkan akan berlangsung selama bertahun-tahun. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang ada di Bumi.

Terjadi Banyak Kematian

Erupsi yang terjadi pada gunung Toba juga mampu menyebabkan banyaknya kematian. Hal ini disebabkan karena material erupsi dan letusan tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Erupsi tersebut menyebabkan bumi tidak mendapatkan akses terhadap sinar matahari. 

Dampak berikutnya adalah tumbuhan yang mulai mati karena tidak mendapatkan sinar matahari, dan kemudian makhluk lain mulai kekurangan bahan makanan dan selanjutnya mereka mengalami kematian. Terlebih lagi efek ledakan dan erupsi gunung Toba tidak berlangsung dalam waktu yang singkat. 

Penurunan Suhu Ekstrim pada Lautan

Seorang geologiest dari New York University meneliti tentang iklim yang terjadi di bumi pada masa lalu. Peneliti tersebut meyakini bahwa erupsi gunung Toba merupakan penyebab perubahan suhu ekstrim yang terjadi di lautan. 

Diyakini sang peneliti erupsi gunung Toba yang terjadi menyebabkan penurunan suhu hingga mencapai 5 derajat celcius. Penurunan suhu lautan ini termasuk salah satu penurunan suhu yang ekstrim. 

Perubahan Cuaca Secara Ekstrim yang Berkepanjangan

Penurunan suhu yang ekstrim tidak hanya terjadi pada lautan, di daratan, dan udara sekitar akan jauh lebih ekstrim. Kondisi bumi yang seperti ini akan menyebabkan cuaca bumi menjadi sangat dingin. 

Bahkan diperkirakan pada masa itu bumi mengalami zaman es akibat erupsi dan letusan gunung Toba. Hal ini jg menjadi salah satu penyebab kepunahan makhluk hidup akibat cuaca dingin yang berlangsung lama.

Memicu Erupsi Gunung Berapi Lain

Antara satu gunung api dengan yang lainnya memiliki saluran yang saling menghubungkan dan mengalirkan lava. Dapat diartikan bahwa apabila salah satu gunung mengalami erupsi atau ledakan maka gunung-gunung yang berdekatan ikut bereaksi. 

Dapat diperkirakan setelah gunung Toba meletus atau erupsi, maka sejumlah gunung yang berada pada jalur tektonik dari gunung Toba akan ikut erupsi. Hal inilah salah satu yang memicu dampak yang lebih besar. Itulah perkiraan efek ledakan dan erupsi gunung Toba yang diprediksi sejumlah peneliti.

Pada saat itu, zaman es masih membuat lautan Indonesia menyerupai sebuah daratan yang kita kenal dengan istilah Sundaland. Dimana beberapa pulau di Indonesia seperti Sumatera, Jawa dan Kalimantan, termasuk Malaysia menyatu. 

Apa itu sundaland dan bagaimana ahli geologi dan sejarah menjelaskan? Temukan jawabannya dalam pembahasan mengenai Sundaland pada video microelarning dan kursus online gratis seputar History dan Geography, yang dapat dipelajari di platform belajar online QuBisa, di bawah ini:

• Apa Itu Sundaland?
• Evolusi Sundaland Menjadi Bagian Indonesia
• Jejak Manusia Modern di Sundaland Sekarang