Setiap pengusaha pasti ingin memiliki kelangsungan hidup atau sustainability dari suatu perusahaan. Perusahaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi. Kelangsungan hidup tentunya menjadi tujuan utama dari suatu entitas bisnis sejak berdirinya entitas bisnis tersebut.

Kelangsungan hidup dari suatu entitas bisnis berhubungan erat dengan bagaimana manajemen mengelola perusahaan. Baik dari faktor keuangan maupun faktor non keuangan. Di sisi lain, Anda juga perlu mengelola manajemen risiko. Apa itu manajemen risiko? Manajemen risiko adalah bagian integral proses dalam organisasi.

Manajemen risiko menciptakan nilai tambah atau creates value. Manajemen risiko berkontribusi terhadap pencapaian nyata objektif dan peningkatan, antara lain kesehatan dan keselamatan manusia. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, penerimaan publik, perlindungan lingkungan, kinerja keuangan, kualitas produk, efisiensi operasi, serta tata kelola dan reputasi perusahaan. Manajemen risiko adalah bagian tanggung jawab manajemen dan merupakan bagian integral dalam proses normal organisasi, layaknya bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perubahan.

Manajemen risiko bukanlah aktivitas yang berdiri sendiri, yang terpisah dari aktivitas-aktivitas utama dan proses dalam organisasi.
Jadi, Anda harus pikirkan potensi-potensi apa yang bisa menghambat goal dan berapa besar peluang untuk supaya goal bisa tercapai. Jika Anda bisa identifikasi peluang dan risiko, kemudian Anda bisa kendalikan, maka jaminan untuk mencapai efektif akan menjadi semakin besar.

Selain manajemen risiko, Anda juga bisa mempelajari microlearning lain dengan tema Bisnis & Keuangan di platform e-learning QuBisa:

• Top 5 E-learning Trends in 2020 : Webinar - Top E-learning Trends in 2020
• Tips Mengatur Keuangan untuk Para First Jobber
• Bagian 1: Value yang Penting untuk Mengembangkan Karir