Etika memiliki peran dan pengaruh yang besar bagi setiap orang dalam menjalankan kehidupan. Definisi etika adalah konsep perilaku manusia yang bernilai baik dan buruk. Teori etika merupakan cabang filsafat yang mempertimbangkan secara kritis mana perbuatan yang baik dan tidak baik.

Bagaimana definisi etika menurut para ahli? Etika menurut para ahli, antara lain disampaikan oleh Bartens dan Franz Magnis Suseno. Etika menurut Bartens adalah refleksi kritis, metodis, dan sistematis tentang tingkah laku manusia. Menurutnya ada tiga unsur terkait etika, yaitu refleksi (cerminan diri), tingkah laku manusia, dan norma.

Refleksi adalah cerminan diri atau pembelajaran yang berupa umpan balik. Sementara tingkah laku adalah tindakan atau aktivitas yang dilakukan individu maupun kelompok yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya lingkungan, sikap, emosi, hingga kekuasaan. Kemudian, etika menurut Franz Magnis Suseno adalah filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran dan cara pandang secara moral. Bisa berasal dari agama dan adat istiadat.

Lantas, mengapa individu harus beretika? Tentu saja, dengan memiliki etika yang baik, Anda dapat memunculkan kesan baik pula di mata orang yang melihat Anda. Manfaatnya Anda bisa memiliki banyak teman dan mudah diterima oleh orang-orang.

Pasalnya, etika juga bisa berdampak pada sisi sosialisasi Anda. Berikut microlearning tentang etika yang bisa Anda pelajari di aplikasi belajar online QuBisa:

• Etika Dalam Bekerja, Perlukah?
• Etika Lapangan yang Harus Dilakukan sebagai Freelance Stage Photographer
• Memahami Etika Mengirim Email Lamaran Kerja ke HRD