3.2k penonton · 20 November 2023
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Dalam menghadapi sebuah konflik terdapat strategi yang bernama collaborating atau kolaborasi. Apa yang dimaksud kolaborasi? Kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menghasilkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Kemudian berhasil menuju visi bersama.
Pengertian kolaborasi dalam strategi menghadapi konflik digunakan ketika tingkat asertif dan kooperatif sama-sama tinggi. Sama-sama mau mengkomunikasikan apa yang diinginkan tanpa mengorbankan diri maupun orang lain. Ditambah lagi mampu bekerja sama. Ya, strategi kolaborasi merupakan kerja sama untuk mencari solusi. Solusi adalah suatu cara yang dapat menyelesaikan masalah.
Untuk dapat berkolaborasi, kedua belah pihak harus berdiskusi mencari solusi yang memuaskan semua pihak. Walaupun mengusung prinsip You and I sama-sama happy, dalam kolaborasi tidak bisa saling mengandalkan apalagi hanya tahu beres. Dalam strategi collaborating, outcome dan hubungan jangka panjang sangat penting.
Collaborating dapat dilihat pada konflik antara atasan dan bawahan. Umpamanya seorang HR (Human Resouces) membutuhkan bawahannya untuk mengerjakan suatu tugas. Ketika karyawan tersebut tidak mengerjakan tugas dengan baik, maka atasan dapat menegur yang bersangkutan dan menyebutnya tidak perform. Di sinilah pentingnya belah pihak harus mampu berkolaborasi untuk menjaga relationship demi outcome. Outcome adalah tujuan bersama. Contoh penggunaan strategi collaborating juga bisa dilihat pada merger perusahaan.
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar kolaborasi, Manfaatkan berbagai kursus online gratis dan microlearning di aplikasi belajar online QuBisa:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.