Karakteristik Training Vs Karakteristik Coaching Untuk Program Pengembangan Bagian 2 - Part 7

Sobat QuBisa pasti sering mendengar istilah-istilah yang sepintas memiliki makna sama dengan bimbingan atau pelatihan. Beberapa di antara istilah tersebut adalah coaching, training, mentoring, konseling, dan satu lagi, konsultan. Meski terkesan sama dari segi definisi, faktanya, keempatnya sangat berbeda.

Metode coaching bersifat kreatif dan partnership. Coach hanya mendampingi dan memotivasi coachee melalui pertanyaan-pertanyaan efektif sebagai pembuka jalan dan sarana coachee untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jalan mana yang akan dipilih diserahkan sepenuhnya kepada coachee.

Sementara itu, pengertian training adalah proses mengajar keterampilan dasar (basic skill) yang bersifat umum. Jika Anda pindah pekerjaan atau posisi, maka harus mengikuti training dari awal lagi. Kemudian mentoring adalah bimbingan yang dilakukan oleh mentor kepada mentee. Seorang mentor harus lebih ahli dan lebih berpengalaman daripada mentee.

Lalu, konseling. Aktivitas ini cenderung digunakan untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan psikologi atau mental. Jadi, konselor juga tidak boleh sembarangan dan haruslah orang yang memiliki keahlian sesuai kapasitas di bidang psikologi tadi.

Nah, akhir-akhir ini, muncul pula jasa konsultan yang sering digunakan oleh perusahaan. Sebenarnya, adakah persamaan aktivitas antara konsultan dengan proses bimbingan lainnya seperti yang disebutkan di atas? Apa pula perbedaannya dengan coaching, training, mentoring, dan konseling? Temukan jawabannya di video ini, yuk!

Ragam video pembelajaran lainnya terkait tema bisnis, pengembangan diri, dan dunia kerja yang dapat Anda simak di platform kursus online QuBisa adalah:

• Coaching vs Training - Parameter Coaching
• Leading Team Without Barriers - Strategi Simpel dan Mudah Memimpin Tanpa Sekat
• Membaca Karakteristik Manusia Menggunakan Metode Social Grid Style