Booster Konten untuk Facebook dan Instagram

Seperti yang telah diketahui dalam microlearning sebelumnya, Facebook dan Instagram merupakan platform media sosial yang telah terintegrasi. Fitur-fitur yang ada pada keduanya, dapat dihubungkan dengan mudah. Yang membedakan hanya tampilannya saja. 

Dalam microlearning di atas, Anda dapat melihat satu persatu, tampilan Facebook Ads dan Instagram Ads. Biasanya, jika Anda beriklan di Facebook, maka secara otomatis Anda bisa membagikannya juga di Instagram. Namun, semua itu juga tergantung pada pengaturan yang telah Anda pilih. Cara mengaturnya juga cukup mudah, Anda hanya perlu masuk ke dalam bagian ads manager. Biasanya, Anda akan memerlukan paid ads ini saat membuat campaign seperti program giveaway, diskon atau promosi lainnya.

Terdapat beberapa format dalam Facebook ad campaign, di antaranya format gambar, tulisan dan video. Lalu format apa saja yang memberikan dampak paling besar terhadap ads? Ternyata, format video berhasil mendapatkan tingkat efektivitas sebesar 68,7%. Sedangkan untuk gambar hanya 21,9% dan tulisan hanya 9,4%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Databox ini, Anda harus mempertimbangkan untuk membuat konten dalam bentuk video, agar mampu memperoleh kesuksesan dalam campaign yang Anda buat.

Setelah membuat Facebook atau Instagram Ads, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah boost Facebook dan Instagram post. Boost artinya mendorong atau menaikkan. Anda dapat mempergunakan beberapa tools yang disediakan, seperti fitur story pada Facebook atau Instagram. Dengan menggunakan fitur ini, story Instagram viewer atau audiens dapat segera melihat postingan terbaru yang telah diposting pada akun bisnis Anda.

Sobat QuBisa, jangan lewatkan juga beberapa rekomendasi e-learning seputar digital marketing yang dapat dipelajari pada aplikasi belajar online QuBisa:

• Tentukan Tipe Konten untuk Menarik Para Audiens
• Potensi Smartphone untuk Hasilkan Konten Digital