Anti Gagal Interview: Do Not Oversell Yourself!

Ketika Anda melamar pekerjaan setelah resign dari perusahaan sebelumnya dan ditanya terkait alasan Anda pindah kerja atau mengundurkan diri, Anda harus memilih alasan resign yang tepat dan masuk akal.

Mengapa perlu menjawab dengan baik alasan pindah kerja dan alasannya harus masuk akal? Karena recruiter itu seperti detektif. Tim HRD atau recruiter sudah dibekali dengan berbagai pelatihan. Mulai dari typography, body language dan gesture, NLP. Mereka bisa tahu Anda berbohong atau tidak. Selain itu, hindari menjelek-jelekan atasan di tempat kerja yang lama karena ini bisa menjadi bumerang untuk Anda.

Selain terkait alasan resign, menjual diri dalam tanda kutip ketika proses wawancara berlangsung melalui setiap jawaban Anda itu diperbolehkan. Hanya saja Anda harus tahu batasannya. Pastikan sesuai porsinya atau tidak melebih-lebihkan alasan jawaban dari pertanyaan rekruter.

Pastikan memperkenalkan diri Anda secara tidak berlebihan dan masih berhubungan atau relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jadi, apa saja yang harus Anda ceritakan? Yuk cari tahu melalui microlearning ini.

Belajar mengenai persiapan wawancara dan personal development bisa dilakukan dari mana saja. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi belajar online QuBisa, dan memutar kursus online gratis di bawah ini:

• Do's and Don'ts Pada Saat Wawancara Kerja
• Tips Menghadapi Virtual Interview
• Kriteria Umum Perusahaan Menerima Calon Karyawan