Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Anak Muda Survive di Masa Pandemi

2.0k penonton · 9 Januari 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor Selagood

Selagood

Enterpreneur, Entertainer

Selagood is an Indonesian entertainer and entrepreneur, known for his dynamic presence in the entertainment industry. He gained popularity as the lead vocalist of the band Serempet Gudal, a group that blends traditional Javanese music with contemporary sounds. Beyond his musical career, Selagood is active on social media, where he engages with a wide audience through entertaining content and personal insights.
Lihat Semua >

Deskripsi

Masa pandemi membawa banyak perubahan tak terduga yang membuat setiap orang harus mampu beradaptasi. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang tidak bisa lepas dari keinginan untuk tetap survive. Survive artinya kemampuan untuk terus bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi. 

Banyak anak muda yang saat ini merasa bingung dan belum memiliki tujuan pasti mengenai masa depannya. Lalu, apa yang harus dilakukan generasi muda untuk tetap survive di masa pandemi dan dalam kehidupannya? 

Pengalaman Selagood Berjualan Online di Masa Pandemi

Pada video microlearning di atas, Selagood mengisahkan perjuangannya berjualan secara online dan membuat platform digital di masa pandemi, di antara banyak keluhan teman-teman sesama pekerja seni lainnya yang harus kehilangan pekerjaan.

Menurut Selagood, saat ini personal branding amat penting diterapkan agar audiens memahami siapa Anda sebenarnya. Melalui manfaat personal branding, ia kerap diundang mengisi seminar mahasiswa untuk berbagi pengalaman di dunia entertainment yang telah dijalani selama 16 tahun. Simak video ini untuk mengetahui pengalaman Selagood selengkapnya!

Adaptasi Kebiasaan Baru

Setelah mengetahui dan mendengar sendiri pengalaman Selagood, Anda pasti juga ingin tetap berusaha dan berkarya seperti Selagood demi bisa bertahan melalui masa pandemi, hingga kelak meraih kesuksesan Anda sendiri. Sembari berusaha, jangan lupa untuk menerapkan dan beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru yang wajib Anda lakukan.

Mencuci tangan sebelum makan atau sesudah bepergian adalah kebiasaan yang telah ditanamkan sedari kecil. Mulanya terasa sulit, namun kebiasaan ini akhirnya terbawa hingga dewasa. Begitupun dengan adaptasi kebiasaan baru selama masa pandemi. Awalnya berat, tapi kalau sudah nyaman dan terbiasa, maka akan menyenangkan dan jadi lebih peduli kebersihan.

Pernahkah Anda menghitung, berapa kali cuci tangan dalam sehari selama pandemi? Untuk Anda yang bekerja di kantor atau luar rumah, mungkin lebih dari sepuluh kali dalam sehari. Sementara yang di rumah saja bisa berkali-kali, sampai tak terhitung jumlahnya. Belum lagi pemakaian hand sanitizer selama bepergian.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Kebiasaan Baru New Normal

Namanya juga kebiasaan baru, membutuhkan proses berkelanjutan agar menjadi aktivitas tanpa beban ketika melakukannya. Membentuk kebiasaan baru membutuhkan niat dan semangat yang kuat. Sekali saja lalai, memulainya kembali akan lebih sulit. Maka dari itu, lebih baik terus melakukan kebiasaan baru tanpa mengeluh sambil terus berusaha mencari jalan sukses yang ingin Anda wujudkan. 

Kehidupan dengan kebiasaan new normal yang selalu harus memperhatikan protokol kesehatan 6M, antara lain:

  • Memakai masker.
  • Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
  • Menjaga jarak.
  • Menghindari kerumunan.
  • Mengurangi mobilitas. 
  • Menjaga imun tubuh.

Di mana pun Anda berada, 6M harus selalu dilaksanakan. Tidak hanya untuk kepentingan dan keamanan diri Anda sendiri, tetapi juga untuk kepentingan bersama. Jadi, tak perlu merasa menjadi beban. Lalu, bagaimana kebiasaan baru di lingkungan kerja atau pada saat Anda sedang mencari peluang usaha?

Inisiatif dalam Bekerja sebagai Upaya Survive di Masa Pandemi

Tidak semua orang memiliki inisiatif dalam menghadapi masalah atau dalam pekerjaan keseharian. Dalam bekerja, Anda membutuhkan banyak inisiatif baru agar apa yang dilakukan menghasilkan target optimal. Orang yang peka akan lingkungan, memiliki banyak teman, biasanya akan memiliki banyak inisiatif tak terduga. Tentunya, hal ini akan membuka banyak peluang baik yang bisa Anda coba selanjutnya.

Dalam lingkungan kerja lain lagi. Inisiatif dalam bekerja berarti Anda melakukan sesuatu tanpa harus ada pemberitahuan terlebih dahulu. Jadi, saat Anda melihat ada permasalahan yang terjadi di depan Anda atau Anda mengetahui adanya masalah tersebut, Anda langsung mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya dengan baik. Artinya, tidak perlu selalu menunggu atasan menyuruh dulu untuk melakukan ini dan itu, Anda bisa berinisiatif dan proaktif bergerak sendiri. 

Salah satu contoh inisiatif dalam bekerja ketika Anda sedang melakukan presentasi, laptop malah macet dan flashdisk ketinggalan. Memang fatal, apalagi kalau Anda ternyata juga tidak menyiapkan cadangan di ponsel. Dalam kasus ini, Anda bisa saja melakukan presentasi dengan materi yang live, langsung Anda sajikan data dari internet, ditambah pengetahuan dan wawasan yang sudah Anda miliki karena materi presentasi yang tertinggal memang Anda buat sendiri. Sambil menyajikan data dari internet, Anda bisa memberikan poin-poin penting yang memang perlu diketahui audiens. Inisiatif Anda ini termasuk salah satu cara menyelamatkan diri Anda, sekaligus tidak menjadi hambatan bagi orang lain yang sudah datang menghadiri acara presentasi itu.

Masih banyak materi pembelajaran daring yang tersedia di platform belajar online QuBisa. Bentuk materi e-learningnya ada yang berupa video microlearning, kursus online gratis dan kursus online berbayar harga terjangkau seputar motivation dan personal development untuk menambah wawasan dan kompetensi Anda. Contohnya: 

0Komentar

no profile