Alur Perekrutan Anak Magang

Sobat QuBisa, apakah Anda tertarik untuk merasakan manfaat magang di suatu perusahaan? Yuk, simak penjelasan dari Ewaldo Amaral dan Lively Academi pada microlearning kali ini. Sebelum mendaftar sebagai karyawan magang, sebaiknya persiapkan beberapa hal terlebih dahulu.

Salah satunya, Anda harus mengenali industri atau lingkungan kerja pada perusahaan yang Anda tuju. Tujuannya, agar Anda bisa memantaskan diri untuk perusahaan tersebut. Lingkungan kerja adalah kehidupan sosial, fisik dan psikologi dalam perusahaan yang memengaruhi produktivitas dan kinerja karyawan.

Selanjutnya, ketahui juga mengenai alur perekrutan atau proses rekrutmen karyawan magang. Dimulai dari seleksi administrasi yaitu submit CV atau mengisi application form. Jika profil dan CV dirasa cocok, maka kandidat magang akan masuk proses interview. Pada proses interview, rekruter akan menggali kepribadian Anda, apakah value dan culture yang Anda miliki cocok dengan profil perusahaan. Profil adalah keadaan atau gambaran tentang perusahaan.

Setelah proses interview, kandidat akan melakukan assesment. Assesment dapat berbentuk business case, FGD ataupun tugas khusus. Jika perusahaan merasa cocok dengan kandidat, selanjutnya akan dilakukan offering atau penawaran magang. Proses perekrutan magang memang tidak terlalu panjang, biasanya hanya akan melewati 3 atau 4 tahap hingga akhirnya seorang kandindat resmi menjadi pemagang.

Lalu bagaimana cara membuat profil anak magang yang cocok dengan suatu perusahaan? Temukan jawabannya dengan mempelajari ragam kursus online gratis seputar internship dan pengembangan karir pada aplikasi belajar online QuBisa, berikut ini:

• Keuntungan Program Magang Dari Kampus Merdeka Sebagai Landasan Karir
• Untuk Jalur Pemagangan, Inilah Program Unggulan dari Unilever
• Cara Membuat CV dan Resume yang Baik Bagian 1