1.8k penonton · 29 April 2022
Kata baku resiko dan risiko memiliki arti potensi terjadinya sesuatu yang berdampak buruk. Dalam mengelola bisnis maupun perusahaan, Anda perlu melakukan identifikasi resiko untuk meminimalisir kemungkinan hal buruk terjadi di masa depan. Bagaimana alur identifikasi resiko yang ideal? Hal pertama yang bisa Sobat QuBisa lakukan untuk mengidentifikasi resiko adalah dengan mengetahui potensi resiko yang ada.
Setelah itu, merinci secara lebih detail dengan kategori risiko yang bisa terjadi. Detail adalah hal-hal yang lebih terperinci. Kemudian Anda bisa membuat rumusan dampak risiko dan rumusan kemungkinan dari setiap kategori itu. Rumusan dampak dan rumusan kemungkinan ini dilakukan untuk menilai resiko. Dua rumusan ini juga menjadi dasar untuk menentukan profile resiko dan menetapkan level resiko.
Level resiko ini terdiri dari tiga jenis, yaitu resiko tinggi, resiko sedang, dan resiko rendah. Dasar dari mengendalikan setiap level resiko adalah dokumen yang ada di dalam profil resiko. Pada waktu membuat level resiko, Anda juga harus bisa melihat mana yang menjadi resiko utama, dimulai dari market risk, credit risk, operational risk, reputational risk, dan business and strategic risk.
Faktor-faktor ini kemudian terbagi lagi menjadi sub-sub resiko yang bisa Anda pelajari lebih jauh lewat microlearning di atas. Pada dasarnya, semakin detail Anda melakukan identifikasi resiko, semakin besar juga kemungkinan Anda mengendalikan sebuah resiko. Selain identifikasi resiko, Anda juga bisa mempelajari berbagai ilmu manajemen untuk mengelola bisnis Anda lewat kursus dan microlearning di bawah ini:
Leading University in the field of Marine Science and Technology in Surabaya
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.