4 P+C Dalam Memulai Bisnis Minim Risiko (3/3)

Dalam memulai bisnis, modal menjadi hal penting untuk menyiapkan fasilitas berbisnis dalam jangka panjang. Anda bisa membuat semacam proyeksi biaya, seperti rata-rata transaksi per hari hingga per bulan, harga pokok penjualan, profit kotor, profit bersih, hingga biaya operasional. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Ada rincian biaya untuk gaji, sewa tempat, listrik, promosi, dan biaya lainnya. Semua itu perlu Anda rancang agar tidak keluar batas dan bisa mengetahui total modal yang dibutuhkan.

Selanjutnya adalah menentukan target konsumen. Ketahuilah pasar Anda, apakah itu pasar level up, midlle, atau low? Membidik pasar menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan sebelum Anda memasarkan suatu produk. Nantinya biaya promosi yang Anda keluarkan tidak menjadi sia-sia. Pahami target usia dan domisilinya. Meskipun di era digital ini membidik pasar menjadi lebih mudah, tetapi tetap perlu Anda klasifikasikan dengan detail, rinci, dan akurat. Dari situ Anda akan mengetahui kompetitor yang menjadi pesaing Anda, sehingga Anda bisa menyiapkan strategi untuk memberikan sesuatu yang berbeda.

Membuat diferensiasi produk memiliki beragam cara. Diferensiasi produk adalah proses pembedaan suatu produk atau jasa untuk membuatnya lebih menarik terhadap pasar tertentu. Diferensiasi produk meliputi quality, ukuran, bentuk, kemasan, size, kualitas, sertifikat hingga harga. Itulah berbagai proyeksi biaya yang bisa Anda mulai susun untuk membangun bisnis. Dapatkan materi terkait topik bisnis dan keuangan lainnya melalui kursus-kursus di aplikasi belajar online QuBisa berikut:

• Apakah Pengusaha Perlu Modal?
• Rencana Berkelanjutan pada Bisnis Kecil
• Kurangnya Akses Pinjaman Modal Usaha sebagai Tantangan Womenpreneur