Penyelidik Bumi, PSG, Badan Geologi KESDM
Ir. Ipranto Wignyowinoto, M.Sc. adalah seorang ahli geologi dan penyelidik bumi yang berpengalaman di Pusat Survei Geologi (PSG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Geologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melanjutkan studi di bidang Fotogrametri dan Foto Udara di Stuttgart, Jerman. Selain itu, beliau juga mempelajari Studi Pesisir melalui Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (GIS) di ITC, Universitas Twente, Enschede, Belanda. Pendidikan tambahan di bidang Sumber Daya Pesisir dan Laut juga beliau tempuh di Bogor.
Sejak tahun 1991, Ipranto aktif bekerja di PSG, khususnya dalam bidang Geologi Kuarter dan pesisir. Beliau juga pernah bertugas di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Badan Geologi, selama kurang lebih dua tahun.
Sebagai instruktur di platform pembelajaran online QuBisa, Ipranto telah mengembangkan berbagai konten edukatif yang membahas topik-topik seperti sejarah geologi Jakarta, perubahan garis pantai, dan dampak endapan kuarter terhadap potensi penurunan tanah di wilayah pesisir. Materi-materi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dinamika geologi dan pentingnya mitigasi bencana geologi.
Dengan kombinasi pengalaman praktis dan dedikasi terhadap pendidikan, Ir. Ipranto Wignyowinoto, M.Sc. terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu kebumian di Indonesia.
Selain dikenal sebagai praktisi geologi yang andal, Ir. Ipranto Wignyowinoto, M.Sc. juga aktif menulis dan menyampaikan hasil risetnya melalui berbagai media edukatif. Ia banyak membahas topik-topik penting seperti sejarah geologi Jakarta, perubahan garis pantai, serta dampak endapan kuarter terhadap kondisi tanah dan ancaman penurunan muka tanah di wilayah pesisir. Melalui pendekatan yang berbasis data dan bukti lapangan, ia mampu menyampaikan materi kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum, termasuk pelajar dan profesional lintas bidang.
Di platform pembelajaran QuBisa, Ipranto menjadi salah satu instruktur yang aktif berbagi wawasan kebumian. Materi microlearning yang ia susun seperti “Jakarta Tenggelam?” dan “Garis Pantai Jakarta pada Zaman Dahulu” telah menarik perhatian banyak peserta karena membahas isu-isu relevan terkait perubahan iklim dan dampaknya terhadap wilayah perkotaan. Dengan mengangkat sudut pandang geologi dan sejarah alami suatu wilayah, ia menunjukkan pentingnya kebijakan pembangunan yang selaras dengan kondisi geologis lokal.
Komitmennya tidak hanya terlihat dari kontribusi akademis, tetapi juga dari upaya beliau dalam edukasi publik. Ipranto percaya bahwa edukasi geologi bukan hanya milik kalangan ilmuwan, melainkan harus dipahami oleh masyarakat luas agar lebih siap menghadapi potensi bencana alam, khususnya di daerah pesisir dan rawan penurunan tanah. Dengan latar belakang pendidikan internasional dan pengalaman puluhan tahun di lapangan, ia menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjembatani ilmu pengetahuan dan praktik di dunia nyata.
QuBisa © 2025. All rights reserved.