Instruktur

Revolusi industri 4.0 mengarah pada digitalisasi dan otomatisasi, yang menuntut para pelaku industri untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Data dan analitik merupakan katalis yang penting dari upaya digitalisasi dan transformasi organisasi. Kemampuan perusahaan untuk bersaing di bidang ekonomi digital yang sedang berkembang akan membutuhkan keputusan yang serba cepat dan berwawasan ke depan. Kebutuhan akan bakat data menjadi sesuatu yang tidak terbantahkan.

Memasuki periode ini mau tidak mau, digitalisasi memunculkan kebutuhan baru akan sumber daya dan bakat yang terampil di bidang Data Science termasuk analitik data, rekayasa data, dan pemodelan data. Indonesia membutuhkan tenaga ahli yang bekerja di bidang Data Science untuk mendukung kegiatan pembangunan di pemerintahan, sektor publik dan industri.

Link dan Match antara industri dan institusi pendidikan harus direalisasikan. Pembelajaran di universitas atau sekolah harus relevan dan selaras dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.

Dengan semangat dan keinginan yang besar untuk memajukan perkembangan Data Science di Indonesia khususnya dalam memenuhi kebutuhan industri dan pasar, didirikan DATA ACADEMY yang menitikberatkan pada bidang pelatihan untuk memberikan edukasi mengenai Data Science kepada siapa pun yang berminat untuk mempelajari Data Science dan penerapannya dalam dunia industri. Membangun bakat dan kemampuan industri untuk bertumbuh di era teknologi berbasis data.

Latar belakang didirikannya DATA ACADEMY tidak terlepas dari kurangnya relevansi jumlah dan keahlian dari data scientists di Indonesia sedangkan permintaan dari dunia industri dalam hal jumlah dan kecepatan pelaksanaannya sangat tinggi.  Situasi tersebut juga terjadi pada perusahaan CYBERTREND INTRABUANA (CYBERTREND) sebagai konsultan di bidang Data Science & AI. CYBERTREND (www.cybertrend-intra.com) tertantang untuk mendapatkan bakat Data Science yang baik untuk memenuhi baik secara internal dan klien. Mengetahui situasi ini, CYBERTREND berinisiatif untuk mengatur divisi pelatihan untuk mempersiapkan dan meningkatkan bakat keterampilan data. Dari waktu ke waktu, divisi pelatihan semakin bertambah besar karena semakin tingginya permintaan dari kalangan industri dan perguruan tinggi. Hal ini mendorong CYBERTREND untuk melakukan pemisahan (spin off) divisi pelatihan menjadi perusahaan bernama DATA ACADEMY yang tidak hanya melayani pelatihan tetapi juga loka karya (workshop), booth camp dan sertifikasi. DATA ACADEMY merupakan pusat pembelajaran yang berkembang dari gabungan keahlian dan pengalaman dari konsultasi ahli Data Science dan Big Data untuk membangun kompetensi Data Science.