Untuk dapat menjadi pemimpin dalam suatu perusahaan tentu perlu melalui jenjang bertahap agar Anda bisa sampai pada level pemimpin. Dalam prosesnya dibutuhkan pula skills serta kepribadian yang mumpuni. Seorang pemimpin harus bersikap tegas, adil, serta profesional. Selain itu, pemimpin dituntut mampu berpikir logis dan rasional di tengah tekanan serta dapat diandalkan.
Tugas dan Peran Pemimpin dalam Perusahaan
Sosok pemimpin masa depan secara umum adalah orang yang memiliki kompetensi sebagai pemimpin, mampu menaungi semua orang di dalam tim, mampu menggerakkan orang lain hingga bisa mencetuskan ide-ide serta gagasan kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan perusahaan.
Soft skill dari seorang pemimpin juga diperlukan untuk membawa perusahaan menjadi lebih produktif dan inovatif. Tak mudah memang, tapi seorang pemimpin tentunya sudah melewati hierarki yang panjang hingga akhirnya sampai pada jenjang ini.
Karakteristik dan Kompetensi Pemimpin Masa Depan
Mengingat ada banyak tugas dan tanggung jawab yang perlu diemban seorang pemimpin, maka ada beberapa karakteristik dan kompetensi yang perlu dimiliki pemimpin demi bisa mengembangkan perusahaan. Karakteristik dan kompetensi pemimpin masa depan itu, antara lain:
Memiliki Jiwa Leadership dan Rasa Tanggung Jawab yang Tinggi
Memiliki jiwa leadership yang melayani atau kepemimpinan yang agile merupakan pondasi awal yang harus dimiliki seorang pemimpin. Tak jarang, seseorang menjadi pemimpin, namun tidak memiliki jiwa leadership. Memiliki jiwa leadership serta tanggung jawab yang tinggi dibutuhkan agar pemimpin dalam perusahaan dapat menjadi navigator perubahan yang membawa perusahaan melaju ke arah yang lebih baik setiap waktu.
Tanggung jawab yang besar harus dimiliki mengingat tak hanya sumber daya manusia (SDM) saja yang diayomi, namun nama besar perusahaan ikut serta di balik tugas leader. Selain itu, pemimpin harus memberikan contoh yang baik bagi karyawannya. Etos kerja yang tinggi, disiplin, serta kejujuran merupakan contoh yang baik bagi karyawan, sehingga suasana kerja akan selalu positif serta penuh semangat.
Menempatkan SDM Sesuai Kapasitasnya
Tugas lain dari seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan adalah merekrut orang-orang yang memiliki kualitas untuk mampu seiring sejalan mengembangkan perusahaan. Tentunya proses melakukan seleksi dan rekrutmen tenaga kerja dilakukan secara sinergi dengan divisi Human Resources Department (HRD).
Penempatan tiap-tiap SDM di dalam perusahaan sungguh harus diperhatikan dan ditentukan sesuai kapasitas tiap-tiap orang. Pendelegasian tugas yang tepat akan dapat membangun performa tim kerja dengan lebih baik lagi.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menguasai seni delegasi. Mengapa mendelegasikan tugas menjadi begitu penting? Karena hal ini berhubungan dengan proses kerja yang sistematis, terarah, dan tentunya menjadi lebih produktif. Akan menjadi kacau jika seseorang dengan skills akuntansi ditempatkan di bagian desain, sementara bagian IT malah mendapatkan tugas mengerjakan laporan keuangan.
Menciptakan Inovasi dan Gagasan Baru
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan bisa mencapai target-target yang lebih baik. Itu sebabnya, diperlukan perencanaan yang matang dalam menetapkan dan merancang langkah untuk merealisasikan setiap target, mulai dari target harian, mingguan, bahkan tahunan. Di sinilah pentingnya peranan pemimpin dalam pengembangan perusahaan melalui inovasi dan berbagai gagasan baru.
Terlebih, pesaing semakin banyak sehingga para pemimpin berlomba-lomba menciptakan inovasi yang tak kalah dari perusahaan pesaing. Tugas pemimpin pun menjadi bertambah dengan adanya target untuk memajukan perusahaan serta ikut andil menyejahterakan sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan tersebut. Maka di saat yang sama, pemimpin perlu memiliki strategi bekerja produktif yang mampu mendorong semua orang yang dipimpinnya bergerak bersama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menyelesaikan Masalah di Perusahaan
Tak bisa dipungkiri jika dalam sebuah perusahaan, namanya masalah bisa saja terjadi, baik masalah yang terjadi di internal maupun eksternal perusahaan. Masalah bisa timbul dari karyawannya sendiri ataupun dari produk / jasa yang dijual oleh perusahaan.
Jika sudah timbul masalah harus segera diselesaikan, agar tidak mengganggu stabilitas perusahaan. Dalam hal ini, pemimpin memiliki tugas dan peranan sebagai problem solving yang bisa menyelesaikan masalah dengan sigap. Selain itu, tugas pemimpin perusahaan juga harus mampu menampung aspirasi dari karyawan, sehingga menghasilkan keputusan yang mewakili pemikiran banyak orang.
Penyambung Lidah Karyawan
Menjadi seorang pemimpin juga bertugas sebagai penyambung lidah bagi karyawan. Karena tak jarang, karyawan atau bawahan pun memiliki aspirasi yang perlu disampaikan kepada pemilik perusahaan. Dalam hal ini, tugas pemimpin adalah bisa menjadi jembatan dalam menyampaikan aspirasi karyawan kepada pemilik perusahaan.
Jika tugas sebagai penyampai aspirasi sudah terpenuhi, maka kecil kemungkinan terjadi masalah internal di dalam perusahaan. Meskipun tak mudah, namun banyak orang berhasil menjadi pemimpin dan menjalankan tugas dengan baik. Hal tersebut tak lepas dari proses belajar yang terus dilalui oleh seorang pemimpin, sehingga menghasilkan mental dan kepribadian yang dapat diandalkan.