Unduh Aplikasi QuBisa
Tips Rekrutmen Karyawan Berkualitas yang Wajib HR Tahu
Artikel
HR Management

Tips Rekrutmen Karyawan Berkualitas yang Wajib HR Tahu

Punto Wicaksono21 May 234 menit membaca

Apa yang dimaksud dengan rekrutmen? Rekrutmen adalah serangkaian kegiatan untuk mencari dan mendapatkan pelamar kerja sesuai kebutuhan perusahaan. Cari tahu cara melakukan rekrutmen untuk mendapatkan karyawan berkualitas di artikel ini.

7 Cara Melakukan Rekrutmen Karyawan Berkualitas yang HR Wajib Tahu

Turnover atau pergantian karyawan menjadi hal yang biasa terjadi dalam perusahaan. Namun jika intensitasnya sering atau terjadi secara besar-besaran di mana banyak karyawan memutuskan resign, tentu akan membuat perusahaan mengalami kerugian.

Mengapa kok karyawan berhenti bikin perusahaan rugi? Ya, tentu saja. Sebab, satu kali penyelenggaraan proses rekrutmen bisa menghabiskan biaya yang banyak lho. Selain itu, kekurangan karyawan juga akan mengganggu produktivitas perusahaan.

Jadi, bagaimana? Ya, HR perlu melakukan rekrutmen karyawan berkualitas seefektif mungkin. Berikut caranya:

1. Membangun Employer Branding

Membangun employer branding bisa menjadi salah satu metode & strategi rekrutmen yang tepat untuk merekrut karyawan berkualitas. 

Employer branding atau gambaran situasi kerja merupakan citra perusahaan yang bisa membuat job seeker tertarik untuk melamar kerja. 

Perusahaan bisa memulainya dari memanfaatkan keunggulan perusahaan. Kemudian memaksimalkan visi dan misi perusahaan dengan cara menyebarkan informasinya saat mempublikasikan lowongan pekerjaan.

Perusahaan harus membangun suasana kerja dan manajemen perusahaan yang ramah terhadap karyawan. 

Selain itu, pastikan iklan lowongan pekerjaan dipasang pada media, platform, atau situs web yang strategis dan terpercaya. Ini akan menggambarkan kualitas posisi atau pekerjaan yang perusahaan tawarkan.

2. Memaksimalkan Media Sosial

Supaya berhasil menarik calon karyawan berkualitas, perusahaan bisa memaksimalkan penggunaan media sosial. Baik untuk employer branding, menayangkan iklan lowongan pekerjaan, hingga melakukan rekrutmen. 

Buatlah konten menarik terkait kegiatan positif yang ada di perusahaan. Libatkan karyawan untuk berinteraksi pada konten tersebut, sehingga tercipta image hubungan baik antara perusahaan dengan karyawan.

Perhatikan cara posting iklan lowongan kerja. Buat desain menarik sesuai posisi yang ditawarkan. 

Cantumkan persyaratan dan tata cara melamar secara singkat serta jelas, sehingga mampu menjawab setiap pertanyaan job seeker. Jika perlu, gunakan scan kode QR untuk memudahkan kandidat pelamar kerja mengisi formulir lamaran kerja.

Media sosial juga bisa membantu rekruter dalam melakukan proses screening awal data pelamar. 

HR dapat melihat jejak digital calon karyawan melalui media sosial mereka. Rekam jejak ini bisa memberi sedikit gambaran terkait kepribadian kandidat yang melamar di perusahaan.

cara merekrut karyawan berkualitas

3. Membuat Program Magang

Bagaimana cara merekrut karyawan berkualitas? Program magang adalah salah satu jawabannya. Melalui program magang dengan jangka waktu 3 hingga 6 bulan, perusahaan dapat melihat kinerja karyawan baru. 

Dengan cara ini, perusahaan bisa mengetahui kandidat yang berpotensi untuk diangkat menjadi karyawan dan sebaliknya. Sementara itu, fresh graduate akan mendapatkan kesempatan untuk mengasah dan mengeksplorasi kemampuan mereka.

4. Mengikuti Campus Job Fair

Ada banyak manfaat yang akan diterima perusahaan ketika mengikuti campus job fair atau campus hiring. Tak hanya membuat perusahaan lebih leluasa dalam memilih kandidat terbaik dari kampus terbaik saja. 

Campus hiring juga bisa menjadi wadah untuk membangun employer branding dan mempopulerkan perusahaan. 

Buatlah sesi pengenalan perusahaan dan jadikan salah satu karyawan sebagai pembicaranya. Ini akan memancing antusiasme para pelamar kerja.

5. Persyaratan, Benefit, dan Ekspektasi Harus Jelas

Baik perusahaan dan calon karyawan harus punya pemahaman yang sama mengenai pentingnya merekrut karyawan berkualitas untuk meminimalisir terjadinya turnover. 

Jadi, sejak awal perusahaan harus merinci sedetail mungkin terkait persyaratan atau uraian pekerjaan dan benefit dalam offering letter. 

Dalam offering letter cantumkan uraian tugas, jabatan pekerjaan, struktur kerja, tanggal mulai bekerja, gaji, hingga informasi tunjangan beserta syaratnya. Karyawan jadi punya gambaran yang jelas dan tidak berekspektasi terlalu tinggi.

Di sisi lain, perusahaan harus memastikan pekerjaan karyawan sesuai porsinya masing-masing. Jangan sampai ada beban pekerjaan tambahan di luar kesepakatan.

pentingnya merekrut karyawan berkualitas

6. Utamakan Calon Karyawan yang Fokus untuk Meningkatkan Ilmu dan Keterampilan

Perkembangan teknologi membuat perubahan terjadi secara berkesinambungan, yang mana berdampak terhadap cara kerja di perusahaan. 

Untuk itu, perusahaan harus bisa merekrut karyawan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan dan senang mempelajari hal baru. 

Ini menunjukkan kandidat memiliki kemampuan leadership. Untuk melihat potensi ini, perusahaan perlu menggalinya saat proses wawancara.

7. Memberikan Peluang untuk Mengembangkan Skill & Pendidikan

Selain menghadirkan mentor dan program onboarding karyawan, perusahaan juga perlu memberikan peluang bagi karyawan  untuk mengembangkan skill dan pendidikan mereka.

Siapkan beberapa pilihan training development yang bisa diikuti karyawan. Selain itu, perusahaan juga bisa menyiapkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bagi karyawan berprestasi.

Merekrut karyawan perlu hati-hati. Salah merekrut bisa menyebabkan sering terjadi pergantian karyawan. Agar proses rekrutmen lebih efisien dan tepat, kamu juga bisa mempelajari tahapannya di artikel ini: Tahapan Bikin Proses Rekrutmen yang Efektif atau lebih bagus lagi kalau perusahaan membuat Talent Pool

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua