Unduh Aplikasi QuBisa
Ingin Punya Keuangan yang Sehat? Jangan Boros!
Artikel
Finance

Ingin Punya Keuangan yang Sehat? Jangan Boros!

Punto Wicaksono24 Jan 234 menit membaca

Perkembangan zaman yang ramai dengan penggunaan media sosial, membuat gaya hidup budget pas-pasan jiwa sosialita semakin menjadi-jadi. Ada banyak orang, terutama generasi milenial yang mengikuti tren hanya demi diakui oleh lingkungan pertemanan dan social network mereka. 

Kebiasaan Masyarakat Masa Kini dalam Mengelola Keuangan

Sebelum pandemi melanda dunia. Dunia travelling sangat digemari oleh banyak kalangan karena kemudahan akses bepergian. Tidak jarang memaksakan diri menggunakan aplikasi beli tiket pesawat dengan metode paylater demi memenuhi keinginan untuk plesiran. 

Belum lagi budaya nongkrong di kafe mahal dan estetik sangat diminati oleh generasi milenial dan generasi Z hanya demi sekeping gambar untuk diunggah di platform sosial media. Tidak hanya itu, sebagian juga rela menahan lapar agar bisa membeli barang bermerek demi memenuhi gengsi. 

Akibatnya, mereka yang memiliki gaya hidup seperti ini memiliki keuangan yang sangat buruk. Nah, apakah Anda termasuk salah satu di antaranya? Apakah Anda ingin punya keuangan sehat? Kalau iya, maka Anda harus berusaha untuk tidak boros dalam menggunakan uang.

Tips Punya Keuangan yang Sehat

tips punya keuangan yang sehat

Beli yang Dibutuhkan, Bukan yang Diinginkan

Saat ini, banyak sekali tenant bahkan e-commerce menawarkan promo pada tanggal atau event tertentu. Promo yang berlaku juga bermacam-macam, mulai dari potongan harga, buy one get one, Black Friday, Mega Sale, hingga gratis ongkir yang membuat Anda jadi makin kalap dalam berbelanja. Apa lagi sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan masyarakat suka barang diskon atau semacamnya. 

Sebenarnya, promo ini baik jika Anda memang memerlukan sesuatu yang telah Anda rencanakan untuk dibeli. Oleh sebab itu, untuk mengontrol nafsu berbelanja Anda, mulailah untuk mempertimbangkan membeli barang yang diperlukan daripada yang Anda inginkan. Jangan mudah tergiur dengan promo. 

Pembahasan mengenai gaya hidup hedonic treadmill memang sangat berbahaya, untuk mengenali cirinya, Anda perlu mempelajarinya dari rekomendasi microlearning QuBisa berikut ini:

Hindari Berutang

Selain membangkitkan keinginan berbelanja berlebihan, cicilan membuat Anda bisa saja terlilit hutang jika tidak mampu membayar sesuai tempo yang ditentukan. Terlebih, sekarang ini persaingan pasar semakin ketat, sehingga penjual berusaha memainkan psikologi konsumen dengan iming-iming tertentu. 

Misalnya, beli mobil secara kredit akan mendapatkan kesempatan liburan ke negara tertentu. Padahal belum tentu kesempatan itu jadi milik Anda, bukan? Hadiah tersebut akan diundi dan bisa saja bukan Anda pemenangnya.

Gaya Hidup 

Selain itu, Anda juga bisa saja terpengaruh dengan gaya hidup di sekeliling Anda di mana saat ini memiliki fancy things atau barang mewah adalah hal yang lumrah. Misalnya Anda ingin memiliki smartphone brand tertentu yang lebih mahal. 

Padahal brand lain yang lebih murah juga memiliki fitur yang kurang lebih sama. Lingkungan ini bisa menjadi alasan kenapa Anda boros dan akhirnya memiliki keuangan yang tidak sehat.

terpengaruh dengan gaya hidup di sekeliling Anda

Transaksi Non Tunai

Di zaman digital seperti sekarang ini, memungkinkan sekali bagi Anda untuk berbelanja tanpa perlu cash di dompet Anda. Anda bisa menggesek kartu debit kapan saja dan di mana saja dengan mudah tanpa mengetahui secara jelas berapa uang yang telah Anda habiskan. 

Walau transaksi non tunai dianggap lebih memudahkan, tetap saja akan membuat Anda bangkrut jika tidak Anda gunakan secara bijak. Untuk itu, sebaiknya Anda menyiapkan uang cash sesuai dengan target saat ingin berbelanja. 

Alokasikan dana untuk pos-pos tertentu, misalnya untuk belanja bahan pokok, untuk entertainment, dan kebutuhan lainnya. Kemudian, catat kembali pengeluaran Anda apakah sudah sesuai budget atau bahkan over budget. Dengan berbelanja secara tunai, Anda bisa melacak cashflow Anda dengan baik. 

Sebenarnya sah-sah saja untuk memiliki gaya hidup seperti ini jika Anda mampu. Namun, akan menjadi musibah jika Anda memiliki pendapatan yang kurang. Gaji Anda akan habis untuk memenuhi keinginan Anda untuk pamer, bukan untuk biaya hidup sehari-hari. Untuk menghindari gaya hidup boros, mulailah belajar untuk mengatur keuangan, sesuaikan pengeluaran dengan pendapatan, dan mulailah berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik. 

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua