Unduh Aplikasi QuBisa
Rencanakan Strategi Membangun Karir Masa Depan
Artikel
Career Development

Rencanakan Strategi Membangun Karir Masa Depan

Magdalena Amelia Anur Septawati Waruwu24 Jan 236 menit membaca

Membangun karir sering dikaitkan dengan masa depan cerah. Padahal dalam meraih kesuksesan dibutuhkan perencanaan matang, dan target yang ingin dicapai. Saat mengembangkan karir, Anda harus mengenal diri sendiri, serta termotivasi untuk menyusun langkah dalam mewujudkan keinginan. 

Di sisi lain, sebagian perusahaan sangat mengedepankan peluang untuk karyawannya sukses berkarir. Oleh sebab itu, sebagai karyawan, Anda harus selektif dalam memilih perusahaan tempat bekerja.

Namun, Anda harus ingat, walaupun perusahaan memberi kesempatan untuk membangun karir, kunci sukses Anda di masa mendatang adalah diri sendiri. Anda harus punya tujuan karir yang jelas serta melakukan persiapan karir dengan baik. Yang mana bisa dimulai dari merencanakan strategi membangun karir masa depan.

Strategi Membangun Karir Masa Depan

Kapan Harus Merencanakan Karir?

Perencanaan karir sebaiknya dilakukan jauh sebelum Anda memasuki dunia kerja. Baik itu ketika Anda masih kuliah, atau magang. Dengan melakukan persiapan karir, Anda akan tahu ke mana akan melangkah, dan bagaimana cara meraihnya.

Permasalahannya, sebagian orang sering kali menganggap remeh hal ini. Padahal kesuksesan karir akan didapat dengan rencana, dan kerja keras, atau usaha yang seimbang. 

Nah, mungkin Anda tahu bahwa merencanakan karir itu penting, tapi tidak tahu bagaimana cara melakukannya dengan baik, dan persiapan apa saja yang harus dipersiapkan. Berikut adalah ulasannya untuk Anda.

Membangun Karir Masa Depan

Strategi Membangun Karir untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Menyusun Visi dan Misi

Langkah pertama yang harus diambil dalam membangun karir, yaitu menyusun visi, dan misi. Visi adalah pandangan bagaimana diri Anda di masa mendatang. Visi dapat dibentuk melalui impian yang ingin Anda raih.

Untuk menentukan visi, Anda bisa bertanya pada diri sendiri, apa yang diinginkan, dan apa yang bisa dilakukan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Visi ini nantinya akan menjadi panduan dalam menentukan misi yang akan Anda terapkan.

Mengenal Diri Sendiri

Mengenal diri sendiri sangat berpengaruh pada pengembangan potensi diri yang ada. Ini bukan hanya tentang mengetahui apa yang Anda suka, tapi juga memahami hal yang tidak disukai. Sederhananya, Anda perlu mencari tahu kekuatan, dan kelemahan.

Dengan mengetahui kekurangan, Anda dapat mencari cara mengatasinya, dan menjadikannya kekuatan. Selain menilai diri sendiri, Anda juga bisa meminta bantuan orang terdekat, seperti teman, dan kerabat untuk memberi pendapat tentang diri Anda secara objektif.

Meningkatkan Keterampilan

Dalam membangun karir, Anda membutuhkan hard skill, dan soft skill. Anda harus mampu menyeimbangkan keduanya agar mendapatkan masa depan karir yang diharapkan. Anda dapat meningkatkan hard skill dengan mengikuti seminar, kursus online, atau pelatihan, webinar Indonesia, hingga sertifikasi yang relevan dengan karir Anda.

Sedangkan untuk mengembangkan soft skill, Anda bisa menantang diri dengan mengerjakan hal baru, mencari pengalaman dengan mengikuti berbagai proyek, kegiatan yang berguna untuk pengembangan diri, serta memperbanyak diskusi dengan para ahli di bidangnya. Anda bahkan bisa mengikuti kursus leadership online, dan Membangun Karir dengan Kebiasaan Prima.

Menulis Pencapaian Anda

Tidak hanya pencapaian di masa lalu, Anda juga perlu menuliskan pencapaian yang sudah diraih saat ini. Kemudian Anda bisa meninjaunya kembali agar dapat mengetahui strategi mana yang berhasil, dan sebaliknya.

Fokus pada keberhasilan yang telah Anda dapat, dan berusaha untuk mempertahankannya. Jadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk melangkah lebih jauh saat ini, dan kedepannya. Tuliskan apa yang telah dicapai agar Anda semakin termotivasi dalam mencapai karir yang diinginkan.

Menumbuhkan Sikap Proaktif

Pola pikir proaktif sangat dibutuhkan dalam mengembangkan karir. Berpikir proaktif adalah cara berpikir sistematis, dan penuh perhitungan. Dengan pola pikir proaktif, Anda dapat mengukur keberhasilan tindakan, dan memprediksi risiko yang akan didapatkan.

Mengetahui Tren Dalam Karir

Saat ini, zaman semakin maju dibuktikan dengan makin pesatnya perkembangan teknologi, dan munculnya era industri 4.0 dan society 5.0. Nah, untuk membangun karir yang baik, Anda harus dapat membaca tren, dan peluang karir di masa yang akan datang. 

Hal ini akan membantu meningkatkan karir Anda dengan cara beradaptasi pada berbagai keunggulan teknologi untuk menyesuaikan keterampilan sukses milenial, maupun keterampilan digital milenial yang Anda miliki.

Konsisten

Setelah merencanakan karir, Anda harus menjalankannya dengan disiplin, dan konsisten. Anda harus bertanggung jawab atas diri Anda, dan rencana karir yang dibuat agar mencapai target yang telah ditentukan.

Menggunakan Metode SMART

Specific, measurable, achievable, realistic, dan timebound merupakan singkatan dari SMART. Jika merujuk pada SMART, Anda harus menentukan tujuan karir secara spesifik. Kemudian menentukan parameter untuk mengukur kesuksesan karir, menjadi realistis dalam membangun karir, dan tetapkan tenggat waktu untuk mencapai posisi karir yang Anda inginkan.

Melakukan Evaluasi

Setelah melakukan seluruh Strategi Naik Kelas dalam Berkarir, Anda perlu melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. Evaluasi ini berfungsi untuk mengontrol apakah perjalanan karir masih sesuai jalur, atau tidak. Lakukan evaluasi karir secara berkala, baik enam bulan, atau satu tahun sekali.

Membangun karir perlu perencanaan yang matang. Dalam perencanaan karir ini, Anda perlu mengetahui tujuan secara spesifik. Misalnya saja seperti posisi apa yang Anda inginkan dalam karir, kemudian diikuti dengan langkah efektif untuk meraihnya. Melakukan evaluasi terhadap perjalanan karir juga perlu, agar Anda dapat memperbaiki hal yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua