Bagaimana hasil wawancara kerja terakhir kamu? Untuk bisa lolos interview kerja, kamu harus punya wawasan yang luas tentang perusahaan, memahami job description serta tugas dan tanggung jawab posisi yang dilamar.
Selain itu, kamu perlu menampilkan kepribadian yang ramah dan mudah bergaul, menjawab pertanyaan rekruter dengan jelas dan tegas, mudah memahami pertanyaan, tahu etika, dan memiliki minat yang besar untuk bergabung di perusahaan.
Simak ulasan lengkap mengenai tips lolos interview kerja di artikel ini, agar kamu bisa sukses bekerja di bidang yang diinginkan.
Strategi dan Tips Lolos Interview Kerja
Dalam proses rekrutmen tenaga kerja, hampir semua perusahaan akan memperhatikan banyak aspek dari calon karyawan.
Hasil atau nilai test tulis dan pengetahuan yang gemilang memang menjadi salah satu syarat penilaian, namun masih ada faktor lain yang akan menentukan, kamu akan diterima bekerja atau tidak.
Berikut ini tips untuk memperbesar peluang kamu diterima bekerja.
1. Miliki Pengetahuan dan Wawasan yang Luas Seputar Perusahaan
HRD yang mendapat tugas melakukan wawancara dengan kamu pasti akan mengajukan pertanyaan seputar perusahaan. Sebab, perusahaan tentu akan memilih kandidat pelamar kerja yang punya pengetahuan dan wawasan yang luas.
Maka sebaiknya kamu sudah punya pengetahuan mengenai profil lengkap perusahaan, visi dan misi, bidang kerja dan industrinya, isu atau kondisi brand di mata masyarakat luas, dan sebagainya.
Alangkah baiknya kalau kamu juga menyiapkan beberapa usulan yang berguna untuk pengembangan perusahaan di masa depan. Ini bisa jadi nilai tambah dan menunjukkan kalau kamu pribadi yang inovatif dan bisa berbagi insight positif mengenai ide-ide baru.
2. Kesan Pertama Harus Menggoda!
Menggoda di sini bukan berarti berpenampilan seksi atau berlebihan ya. Pewawancara biasanya memiliki kemampuan untuk membaca karakter pelamar kerja dari cara berpakaiannya.
Seseorang yang berpakaian rapi, sopan, juga kuku dan rambut bersih, cenderung bekerja dengan rapi, teliti, dan teratur. Sebaliknya, mereka yang tampil berantakan cenderung ceroboh, cuek, dan kurang teratur.
Inilah mengapa kamu harus memperhatikan penampilan saat datang ke lokasi wawancara kerja. Jadi memberi kesan menggoda di sini haruslah positif, yaitu membangkitkan rasa penasaran dan memberi kesan yang mendalam sehingga pewawancara ingin tahu lebih banyak mengenai diri kamu.
Selain sisi penampilan, kesan pertama yang menarik juga bisa dari cara kamu menyapa dan memberi salam ketika memasuki ruangan, melakukan jabat tangan, serta cara memperkenalkan diri. Selain itu lakukan kontak mata saat berbicara yang menandakan adanya kepercayaan diri yang baik.
3. Jawab Pertanyaan dengan Jelas dan Tegas
Cara membuat rekruter atau HRD terkesan bisa pula dengan kemampuan kamu berkomunikasi. Untuk itu, perhatikan cara kamu menjawab pertanyaan interview kerja atau mengajukan pertanyaan.
Usahakan menjawab setiap pertanyaan dengan kalimat yang ringkas, padat, jelas, namun tetap informatif. Hindari menjawab pertanyaan dengan kalimat-kalimat pendek yang hanya menggambarkan kamu sebagai orang yang pasif.
Selain itu, jangan mengulang-ulang jawaban yang sama, tidak fokus sehingga memberi jawaban yang salah atau malah minta rekruter mengulang pertanyaan, bahkan hindari pula memberi jawaban yang berbelit-belit.
4. Memahami dengan Baik Job Description dan Tanggung Jawab Posisi yang Dilamar
Jika kamu sudah punya pengalaman pada pekerjaan sebelumnya, boleh sertakan beberapa studi case yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Sementara jika kamu belum punya pengalaman kerja, maka pastikan kamu punya pengetahuan dan paham job description, tugas, dan tanggung jawab pada posisi yang kamu lamar dengan baik.
Jangan lupa, sesuaikan pula tugas dan tanggung jawab tersebut dengan kualifikasi yang kamu miliki, terutama yang sudah kamu tulis di dalam CV dan portofolio kerjamu, serta persyaratan yang diminta dalam lowongan kerja.
5. Tahu Etika dan Punya Minat yang Besar
Selain menunjukkan kamu adalah orang yang ramah, berpengetahuan luas, dan mudah bergaul, tunjukkan pula kalau kamu orang yang tahu etika dan punya minat yang besar untuk bekerja di posisi yang dilamar.
Tahu etika profesional, misalnya datang tepat waktu, mengucapkan salam dan menyapa ketika memasuki ruangan, bersikap dan berperilaku positif, serta mematikan ponsel agar proses kamu berbincang dengan rekruter tidak terganggu.
Sementara untuk menunjukkan minat dan ketertarikan untuk bekerja di perusahaan, kamu bisa mengajukan pertanyaan pada saat yang tepat atau ketika diberi kesempatan.
Beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan minat, misalnya hal-hal terkait pekerjaan yang perlu kamu tahu, kapan jadwal pengumuman penerimaan, adakah hal lain yang perlu kamu tahu kalau diterima bekerja sehingga kamu bisa menyiapkan diri, dan sebagainya.
Dari sekian banyak strategi dan tips lolos interview kerja, hal penting yang harus kamu lakukan sebelum datang ke lokasi adalah melakukan persiapan yang matang.
Khusus untuk kamu yang masih fresh graduate dan baru pertama kali mengikuti interview kerja, kamu bisa membaca artikel ini: Tips Jitu Lolos Interview Kerja Pertama Kali.
Selain itu, cari tahu juga apa yang harus dilakukan kalau ternyata kamu telat datang ke lokasi wawancara kerja dengan membaca tipsnya di sini: Kamu Telat Datang Interview Kerja? Lakukan 5 Hal Ini!
