Digital marketing adalah serangkaian kegiatan untuk menyampaikan, menawarkan, mempromosikan, menyebarluaskan, dan menjual produk, jasa, maupun layanan bisnis, melalui media digital.
Media digital yang bisa kamu gunakan untuk menerapkan strategi digital marketing, antara lain website, media sosial, marketplace, online store, e-commerce, toko online, aplikasi, dan lain-lain. Simak yuk langkah-langkah penyusunan strategi digital marketing di artikel ini.
9 Langkah Strategi Digital Marketing yang Cocok untuk Pebisnis Pemula
Persaingan bisnis yang ketat menuntut semua pebisnis untuk memanfaatkan teknologi dalam penerapan strategi marketingnya.
Nah, langkah-langkah penyusunan strategi digital marketing bisa dimulai dengan membuat identitas produk harus jelas, bikin website, optimasi SEO, promosi di media sosial, beriklan, dll. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Identitas Produk Harus Jelas
Langkah pertama yang perlu kamu siapkan adalah membuat identitas produk yang jelas, unik, dan menarik perhatian.
Identitas produk meliputi merek, tagline, logo, dan desain kemasan. Selain itu, pastikan identitas produk mudah diingat oleh konsumen dan tidak membuat konsumen mengingat produk kompetitor.
Mengapa hal ini penting? Sebab, identitas produk yang khas, unik, dan mencerminkan nilai-nilai keseluruhan dari produk dan brand, membuat konsumen bisa langsung ingat produk kamu.
Sebaliknya, menggunakan identitas yang mirip dengan produk dari pebisnis lain, baik dari bentuk kemasan, penggunaan warna, logo, dan lainnya, hanya membuat konsumen teringat dengan produk kompetitor yang sudah lebih dulu ada. Hal ini tentu saja akan merugikan kamu.
2. Buat Website Official
Website bisa menjadi “etalase” produk dan bisnis di dunia maya, sekaligus sumber referensi. Calon pelanggan yang ingin mencari informasi mengenai perusahaan, produk, maupun layanan bisnis bisa mendapatkannya di website official bisnis ini.
Untuk itu, buatlah website yang menarik, responsif, dan tersedia navigasi yang memudahkan konsumen berselancar di dalamnya. Lalu pastikan juga desain situs web menarik perhatian pengunjung dan ada landing page yang menampilkan produk dan layanan bisnis kamu.
Mengapa penting bagi bisnis memiliki website? Adanya website dapat meningkatkan kredibilitas bisnis. Di saat yang sama, situs web dapat membantu mempromosikan produk 24 jam dan 7 hari seminggu tanpa henti dengan budget yang terjangkau.
Kamu juga bisa membangun interaksi dengan pelanggan dengan cara yang lebih baik, termasuk mengumpulkan database calon pelanggan.
3. Optimasi SEO
Strategi digital marketing berikutnya yang perlu kamu lakukan saat baru memulai bisnis adalah menerapkan Search Engine Optimization (SEO), termasuk menerapkan strategi local SEO.
Optimasi SEO berguna agar konten-konten di dalam website bisnis memperoleh banyak pengunjung yang akhirnya tertarik untuk melakukan pembelian.
Optimasi SEO dapat dilakukan dengan melakukan riset keyword yang sedang populer dan paling sesuai dengan bisnis.
Kemudian kamu dapat menempatkan keyword atau kata kunci tersebut di setiap konten yang ada di website.
4. Promosi Efektif di Media Sosial
Media sosial menjadi alat yang sangat kuat untuk membangun kehadiran online. Bisnis yang baru kamu bangun sudah tentu sangat membutuhkan promosi yang efektif di media sosial.
Caranya, kamu bisa membuat berbagai akun media sosial, seperti di Instagram, Facebook, TikTok, X, LinkedIn, dan media digital lainnya, terutama media sosial yang banyak digunakan target audiens yang mau kamu jangkau.
Kemudian buatlah konten yang bisa membangun hubungan serta berinteraksi dengan sebanyak mungkin pengguna media sosial. Dengan cara ini, kamu bisa mengenalkan brand, produk, jasa, hingga layanan bisnis.
5. Iklan Berbayar yang Tepat Sasaran
Selain melakukan berbagai upaya secara organik, kamu juga bisa lho menerapkan iklan berbayar untuk mempromosikan bisnis.
Kamu bisa menggunakan platform iklan, seperti Google Ads, TikTok Ads, Instagram Ads, dan lainnya. Kemudian buatlah iklan yang menarik dan relevan untuk memikat calon pelanggan.
6. Konten Berkualitas Tinggi
Konten adalah raja di dunia digital. Maka pastikan kamu membuat konten yang berkualitas tinggi, bernilai, memberi manfaat, dan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen.
Selain konten berkualitas tinggi, kamu juga bisa membuat konten interaktif yang dapat memancing keterlibatan audiens.
Contoh konten interaktif, antara lain bikin kuis online, mengajak audiens untuk ikut polling, menyelenggarakan giveaway dengan hadiah menarik, puzzle, tebak gambar, dan lainnya.
7. Strategi Influencer Marketing & Kerja Sama dengan Blogger
Berkolaborasi dengan influencer dan blogger di media sosial dan blog yang relevan dengan niche bisnis dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak calon pelanggan dari followers para influencer, membangun brand awareness, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand, sekaligus membuka peluang terjadinya penjualan.
8. Penggunaan Chatbot untuk Layanan Pelanggan
Integrasikan chatbot di website bisnis untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat, efisien, dan interaktif.
Saat ini, teknologi chatbot sudah lebih canggih. Bahkan kamu dapat melakukan pengaturan agar chatbot mampu membantu menjawab pertanyaan pelanggan secara lebih personal.
9. Bekerja sama dengan Bisnis Lokal
Bekerja sama dan berkolaborasi dengan bisnis lokal, mengikuti pameran produk, atau berpartisipasi dalam acara komunitas dapat membantu meningkatkan visibilitas dan kepercayaan di tingkat lokal.
Selain itu, bekerja sama dengan pebisnis lokal juga menjadi cara yang tepat untuk menciptakan lebih banyak peluang sehingga bisa saling mempromosikan bisnis.
Memulai bisnis dengan menerapkan digital marketing yang tepat memberikan banyak manfaat dan bisnis bisa berkembang lebih cepat. Di saat yang sama, tekunlah melakukan promosi. Berikut ini Contoh Promosi Kreatif Bagi yang Baru Mulai Berbisnis.
