Pemasaran di media sosial atau social media marketing adalah semua bentuk pemasaran maupun promosi bisnis yang dilakukan di media sosial. Nah, jenis pemasaran media sosial apa saja? Ada yang berbentuk video, infografis, giveaway, voting, dan sebagainya. Cek di sini jenis dan contoh platform untuk menerapkan strategi social media marketing.
Pengertian Social Media Marketing
Pengertian social media marketing atau pemasaran di media sosial adalah semua proses marketing yang kamu lakukan untuk mempromosikan akan menjual produk bisnismu dengan memanfaatkan media sosial. Contohnya melalui Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan masih banyak lagi.
Kalau menurut Hubspot, social media marketing adalah tindakan seseorang yang membuat konten. Kemudian konten tersebut tayang di media sosial sehingga membuat masyarakat tertarik pada produk, jasa, maupun layanan bisnis.
Nah, tujuan menerapkan strategi marketing di sosial media ini, menurut Neil Patel, untuk menarik perhatian konsumen, sehingga mereka jadi berminat untuk interaksi dengan konten tersebut. Misalnya, memberi like, share, berkomentar, atau malah langsung membeli produk yang kamu tawarkan.
Jenis-Jenis Social Media Marketing yang Paling Populer
Dalam dunia marketing, ada banyak jenis marketing yang biasa kamu gunakan. Salah satu, social media marketing. Selain hasilnya lebih menguntungkan, biaya yang kamu keluarkan untuk melakukan promosi dan meningkatkan penjualan juga lebih murah. Nah, berikut ini beberapa jenis pemasaran di media sosial beserta pilihan platform yang bisa kamu gunakan.
Video Pendek yang Kreatif
Kamu bisa membuat video pendek yang kreatif dengan durasi 30 detik hingga 60 detik, tergantung media sosial apa yang mau kamu gunakan. Bentuk videonya bisa video yang menghibur, video unboxing produk, video review, edukatif, how to, dan sebagainya. Bahkan kalau kamu mengunggah di YouTube, kamu bisa membuat video dengan durasi 5 - 30 menit.
Pilihan platform untuk menayangkan video, misalnya Instagram reels, Instagram stories, TikTok, YouTube short, Facebook, LinkedIn, bahkan di Twitter. Usahakan isi video menarik dan informatif ya. Selain itu, jangan lupa memasukkan pesan singkat mengenai produk atau layanan bisnis yang mau kamu promosikan.
Infografis yang Edukatif
Infografis adalah perpaduan informasi dan gambar untuk menciptakan visualisasi data yang menarik sehingga mudah dipahami. Nah, kamu bisa membuat infografis mengenai keunggulan produk atau layanan bisnis, hubungan produk dengan kebutuhan audiens, tips melakukan sesuatu yang sering dialami audiens, dan sebagainya. Tidak perlu selalu melakukan promosi secara hard selling di semua infografis ya. Ini bisa bikin audiens bosan.
Kamu bisa mempekerjakan seorang desainer grafis untuk membantumu membuat infografis yang menarik. Atau kamu juga bisa belajar sendiri teknik dasar desain, dengan cara mempelajari artikel berikut Tips Belajar Desain Grafis Bagi Pemula dan Elemen Dasar Desain Grafis. Cara lain yang lebih cepat, ikuti saja Kelas Dasar-Dasar Desain Grafis untuk Segala Profesi.
Giveaway Seru
Ini merupakan salah satu jenis social media marketing yang ramai peminat dan menghasilkan engagement yang bagus untuk media sosial bisnis. Sekalipun hadiahnya sedikit atau hanya sekadar seru-seruan, mayoritas audiens akan lebih aware terhadap produk dan brand kamu.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan giveaway ini untuk menarik perhatian lebih banyak konsumen baru, menjaga konsumen yang sudah ada, sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan setia.
Voting untuk Survei Mengenai Kebutuhan Konsumen
Voting juga bisa kamu lakukan, baik bersamaan dengan giveaway, bergantian, atau untuk tujuan tertentu, misalnya untuk survei kebutuhan konsumen dan produk yang paling mereka sukai. Misalnya, kamu bisa meminta followers di media sosial untuk memilih salah satu dari beberapa produk. Mana yang lebih mereka sukai?
Jenis social media marketing ini bagus untuk meningkatkan engagement rate, apalagi kalau kamu melakukannya di Instagram dan TikTok. Gunakan materi voting yang paling menarik, atau pertanyaan yang sebenarnya merujuk pada kebutuhan utama pelanggan. Selain di Instagram dan TikTok, kamu juga bisa mengadakan voting melalui Facebook, Twitter, atau LinkedIn.
Endorsement
Kamu dapat mengajak influencer atau selebriti yang memiliki pengaruh besar di media sosial, untuk bekerja sama mempromosikan bisnismu. Bentuknya bisa dalam bentuk endorsement.
Buat brief yang lengkap, minta influencer mencoba produk dan layanan bisnis, kemudian minta mereka membagikannya dalam postingan di akun mereka. Untuk ini, ada biaya yang harus kamu keluarkan ya dan harganya tergantung seberapa terkenal influencer-nya.
Dengan cara ini, followers yang ada di akun personal influencer akan melihat produk dan keberadaan bisnis. Ini bagus untuk meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness, menyampaikan brand of voice, sekaligus untuk membangun brand kamu menjadi top of mind.
Review dari Blogger
Hampir sama dengan endorsement dari influencer, kamu juga bisa bekerja sama dengan blogger. Minta blogger untuk membuat ulasan positif mengenai produk dan bisnis kamu. Gunakan kata kunci yang tepat. Lalu, kamu juga bisa mendapatkan promosi dalam blog sekaligus media sosial mereka. Jangkauan promosi dari jenis social media marketing yang satu ini bisa sangat luas, terutama kalau bloggernya memiliki traffic blog yang bagus.
Promosi dalam Bentuk Kerajinan DIY
Jenis social media yang satu ini bisa kamu lakukan di Pinterest, yaitu platform visual yang biasanya digunakan orang untuk mencari inspirasi untuk banyak hal artistik. Kamu bisa menemukan banyak ide ilustrasi dan image yang keren, fotografi, infografis, dan masih banyak lagi.
Manfaat saja untuk membuat mempromosikan produkmu dengan cara yang unik. Misalnya, konten mengenai kerajinan DIY yang menggunakan kemasan kosong dari produkmu, infografis mengenai masalah yang banyak orang alami beserta solusinya, cara membuat sesuai dengan logo brand di antara gambar, dan sebagainya.
Lumayan banyak ya ternyata jenis social media marketing yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan, menjual, bahkan mengembangkan bisnismu. Coba saja satu per satu, sambil analisis, mana strategi yang paling tepat dan memberi dampak paling bagus untuk pengembangan bisnis dan peningkatan penjualan.
Selain tahu berbagai jenis strategi pemasarannya, kamu juga perlu berbagai alat untuk menganalisis dan menilai keberhasilan strategi yang sudah kamu jalankan. Untuk itu, cek dulu di sini: 9 Tools Terbaik untuk Menjalankan Social Media Marketing.
